Mengharukan! Momen Bharada E Bersimpuh dan Sungkem Pada Orangtua Brigadir J: Ungkapkan Penyesalan?
- Tim tvOne/ Muhammad Bagas
Jakarta – Sikap Richard Eliezer atau Bharada E selama persidangan pemeriksaan saksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menuai perhatian.
Bharada E dalam sidang tersebut terpantau menegur Samuel Hutabarat saat memasuki ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Dalam agenda kali ini Bharada E nampak menggunakan kemeja hitam dan jeans berwarna krem. Richard Eliezer lantas bersujud (re: sungkem) kepada Samuel Hutabarat dan istri yang merupakan orangtua dari Briigadir J.
Bharada E bahkan terlihat sempat berbicara kepada Samuel Hutabarat sembari menundukkan kepalanya itu saat Hakim Ketua telah memulai persidangan.
Meski demikian, hingga kini masih belum diketahui perbincangan apa yang disampaikan oleh Bharada E kepada Samuel Hutabarat atau ayah dari Brigadir J tersebut.
Adapun Bharada E terjadwal menjalani sidang kedua kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (25/10/2022).
Dalam sidang kedua ini agenda yang dilakukan adalah pemeriksaan 12 saksi terkait kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Saksi-saksi yang diperiksa dalam persidangan itu mayoritas merupakan anggota keluarga Brigadir J.
Sementara itu, Richard Eliezer atau Bharada E diketahui telah menjalani sidang perdananya yang beragendakan pembacaan dakwaan pada Selasa (18/10/2022) lalu.
Pada sidang perdana tersebut, Bharada E didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan ikut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Untuk hukuman pidana tersebut, Bharada E dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Ibunda Brigadir J memohon
Dalam persidangan kali ini keberadaan Ibunda Brigadir J atau yang diketahui bernama Rosti Simanjuntak Ibunda juga menyita simpati dari publik.
Pasalnya, dirinya nampak menangis histeris saat meminta Bharada E berkata jujur dalam setiap persidangan untuk mengungkap tabir skenario pembunuhan berencana terhadap anaknya.
Ucapan tersebut bahkan tidak satu dua kali diucapkan namun berulang kali dan keseluruhannya ditujukan kepada Bharada E pasca dipersilakan Majelis Hakim.
Bak gayung bersambut, tangis histeris dari Ibunda Brigadir J membuat Bharada E tak kuasa untuk berjanji mengungkap fakta sebenarnya terkiag kasus pembunuhan berencana tersebut.
Load more