Iko Uwais dan Pria yang Melaporkannya ke Polisi Ternyata Bertetangga

Nama aktor laga kenamaan Indonesia, Iko Uwais saat ini sedang menjadi sorotan. Hal itu dikarenakan sang aktor terlibat dalam dugaan penganiyaan.

Bahkan Iko Uwais juga telah dilaporkan ke polisi oleh seorang pria yang bernama Rudi.

Melansir dari Viva.co.id, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Ivan Adhitira mengatakan bahwa Iko Uwais dan Rudi adalah tetangga.

“Iya, mereka berdua tetangga,” kata Ivan.

Sebelumnya diketahui bahwa aktor laga Iko Uwais dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan penganiayaan.

Dalam laporan tersebut kronologis yang terjadi adalah Iko Uwais mendatangi rumah Rudi dan kemudian keduanya terlibat cek-ceok.

Kemudian Iko Uwais pun diduga memukul korban sampai memar pada wajah, lengan kanan, dan punggung.

Kendati demikian, Iko Uwais juga telah melaporkan balik Rudi ke pihak kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik. Laporan itu dibuat sang aktor pada Selasa (14/6/2022).

“Laporan tindak pidana dan atau pencemaran nama baik dan atau fitnah. Pelapor Uwais Qorny, terlapor Rudi dan Vitria Mahardika Inda,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jawa, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada awak media.

Pihak kepolisian tengah mengusut lebih lanjut mengenai laporan yang dibuat Iko tersebut. Dalam laporan itu dijabarkan bahwa kasus bermula ketika Rudi menawarkan jasa desain interior kepada aktor yang berperan dalam film The Raid tersebut.

Setelah itu, Iko dan Rudi sepakat menjalin kerja sama dengan nilai total Rp 300 juta. Lalu Iko dan Rudi sepakat bahwa pembayaran dilakukan dengan termin 20 persen, 30 persen, dan 50 persen.

Iko disebut telah memenuhi kewajibannya yakni dengan membayar termin 1 dan termin 2. Namun Rudi disebut tidak memenuhi kewajibannya lantaran desain yang diajukannya tidak sesuai.

Setelah itu Iko Uwais meminta seseorang untuk menghubungi Rudi guna melakukan revisi. Alih-alih melakukan revisi, Rudi malah menghina istri Iko Uwais yakni Audy Item

“Menyebut istri korban menggunakan jin dan babi ngepet yang disampaikan kepada saksi, ART, korban dan ART terlapor sendiri,” jelasnya.