Nokia gagal memanfaatkan Android, layaknya Samsung yang meluncurkan rangkaian ponsel berbasis Android hemat biaya dan ramah pengguna.
Ketika brand ponsel sibuk berinovasi dan mengerjakan smartphone mereka menyesuaikan perkembangan, Nokia tetap keras kepala.
Manajemen Nokia berpendapat bahwa orang akan sulit menerima ponsel layar sentuh, sehingga mereka tetap melanjutkan tata letak keypad QWERTY.
Terlebih Nokia tidak menganggap Android sebagai kemajuan dan tidak mau mengadopsi sistem operasi tersebut. Nokia memperkenalkan OS Symbian sebagai tandingan, namun OS tersebut sulit mengejar Apple dan Samsung yang telah memperkuat posisi.
img: Pixabay
Load more