Chat Terbaru Resbob dan Bigmo Terungkap, Tak Disangka Isinya Mengejutkan

tvOnenews.com - Kasus resbob kembali menjadi perhatian publik, bukan hanya karena persoalan hukum yang menjeratnya, tetapi juga akibat pengakuan terbaru sang adik, Bigmo, soal isi percakapan terakhir mereka. 

Di tengah ramainya sorotan terhadap dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Resbob, fakta mengenai hubungan kakak-adik ini justru membuka sisi lain yang tak kalah mengejutkan.

Adimas Firdaus alias Resbob diketahui merupakan kakak kandung dari YouTuber Muhammad Jannah atau Bigmo. 

_{Konten Kreator Adimas Firdaus alias Resbob digelandang polisi usai ditangkap di daerah Jawa Tengah. (Sumber: Istimewa)}

Sejak kasus ujaran kebencian bernuansa rasis terhadap suku Sunda mencuat, Bigmo ikut terseret dalam pusaran perhatian warganet. 

Banyak pihak mempertanyakan keberadaan Resbob sekaligus mempertanyakan posisi Bigmo sebagai adik kandungnya.

Namun, Bigmo menegaskan bahwa hubungannya dengan Resbob sudah lama tidak harmonis. 

Dalam perbincangannya di podcast Deddy Corbuzier, Bigmo mengungkap bahwa dirinya telah memutus komunikasi dengan sang kakak sejak keduanya sama-sama terseret kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan selebgram Azizah Salsha. 

Sejak saat itu, mereka disebut tidak lagi saling berhubungan, bahkan memilih jalur hukum yang berbeda.

Bigmo juga mengaku tidak mengetahui secara pasti kabar penangkapan Resbob terkait dugaan rasisme terhadap orang Sunda. 

Ia menegaskan bahwa sejak kasus sebelumnya mencuat, ia memang sudah tidak lagi menjalin komunikasi apapun dengan sang kakak. 

Persoalan dengan selebgram Azizah Salsha disebut menjadi titik awal renggangnya hubungan mereka, yang berujung pada keputusan untuk benar-benar berpisah jalan.

Diketahui, kasus dugaan fitnah terhadap Azizah Salsha hingga kini masih berjalan dan belum sepenuhnya selesai. 

Namun, di tengah proses tersebut, Resbob justru kembali tersandung perkara baru yang membuat situasi semakin rumit dan sorotan publik kian tajam.

Dalam podcast tersebut, Bigmo juga menyampaikan penyesalan pribadinya terkait kejadian siaran langsung yang berujung pada laporan hukum. 

Ia merasa seharusnya bisa bertindak lebih cepat untuk menghentikan live streaming sebelum situasi berkembang di luar kendali. 

Namun, menurutnya, kondisi saat itu sulit dikendalikan karena siaran masih berlangsung dan dengan cepat direkam serta disebarkan oleh pihak lain di media sosial.