Ulah Resbob Berujung Kemarahan Banyak Orang Sunda, Paguyuban Sunda Ngahiji Tak Sudi Memaafkan
- Kolase tvOnenews.com / Instagram @adimasfirdauss
Mereka menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut tidak cukup untuk menyelesaikan masalah, karena ujaran Resbob dinilai telah melukai harga diri masyarakat Sunda.
Laporan resmi telah diterima Polda Jawa Barat dan bukti laporannya juga ditunjukkan dalam video tersebut.
Perwakilan itu melanjutkan, “Tidak ada kompromi ya. Alhamdulillah ini bukti laporan kita di Polda Jabar sudah diterima dan sudah ditindaklanjuti. Tunggu teman-teman, mudah-mudahan mereka itu segera ditangkap dan segera dikurung di dalam penjara.”
Pernyataan tegas itu memperkuat sinyal bahwa warga Sunda melalui paguyuban ini menuntut proses hukum berjalan tanpa negosiasi.
Mereka menilai ucapan Resbob telah melewati batas toleransi, dan kasusnya harus menjadi contoh agar tidak ada lagi konten kreator yang menggunakan ujaran kebencian demi sensasi.
Kasus Resbob kini menjadi salah satu isu paling diperbincangkan di media sosial. Banyak pihak berharap proses hukum berlangsung transparan, lantang, dan memberikan efek jera kepada pelaku ujaran kebencian.
Di saat yang sama, tokoh masyarakat tetap mengimbau agar warga Sunda tidak bertindak anarkis, melainkan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Hingga kini, publik masih menunggu langkah berikutnya dari pihak kepolisian, sementara tekanan terhadap Resbob terus meningkat dari berbagai penjuru.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kebebasan berekspresi di ruang digital bukanlah alasan untuk merendahkan martabat suku atau golongan mana pun.
(anf)
Load more