Niat Ingin Minta Ganti Rugi, Korban Heran Lihat Saldo Miliaran di Rekening Ayu Puspita Raib Tinggal Rp300 Ribu
- YouTube/drRichardLee
tvOnenews.com - Kasus penipuan oleh Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita terus bergulir dan menarik perhatian publik setelah sejumlah korban kembali buka suara.
Dua di antaranya, Eci dan Samuel, menceritakan secara detail pengalaman pahit mereka di podcast dr. Richard Lee.
Mereka bukan hanya kehilangan uang, tetapi juga mengalami trauma akibat pesta pernikahan yang berantakan tanpa catering.
Samuel, salah satu korban, menjelaskan bahwa Ayu Puspita bertanggung jawab atas dekorasi dan layanan catering dalam paket yang ia pesan.
“Kalau yang saya tahu sih dia itu pegang dekor sama cateringnya. Untuk yang lain-lainnya mungkin ambil dari luar, lempar ke vendor lain,” ujar Samuel.
Namun, sejak awal acara hingga akhir, tidak ada tanda-tanda makanan maupun dekorasi utama yang dijanjikan.
Samuel dan keluarganya mencoba mencari kejelasan dari pihak WO, tapi tidak mendapatkan jawaban pasti.
- dok.tvonenews.com/tangkapan layar yt
Ia dan istrinya hanya berharap bisa mendapatkan pengembalian dana agar persoalan cepat selesai.
"Permasalahannya, kita penginnya cepat selesai aja deh. Kalau bisa balikin uang kami, kita enggak mau perpanjang. Tapi dia enggak bisa ngomong apa-apa, berbelit doang. Dan sempat dicek juga mutasinya, ternyata tinggal Rp300 ribu. Itu kaget sih, syok juga sebenarnya,” ungkap Samuel.
Keterkejutan Samuel semakin besar karena ia mengetahui bahwa tiga hari sebelum itu masih ada korban lain yang mentransfer uang ke rekening Ayu Puspita.
“Padahal saya dapat info tiga hari sebelumnya ada korban yang sudah transfer. Enggak tahu uangnya ke mana aja,” katanya heran.
Samuel sendiri tercatat sebagai orang pertama yang melaporkan WO Ayu Puspita ke polisi. Ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp80 juta untuk acara pernikahannya yang gagal.
Kisah serupa juga dialami oleh Eci, korban lainnya yang mengalami kerugian lebih besar.
“Yang sudah dibayarkan Rp150 jutaan ya, karena saya ambilnya paket Rp221 juta. Jadi kecewa, trauma, karena itu momen sekali seumur hidup,” ujar Eci.
- YouTube/drRichardLee
Ia menuturkan bahwa saat akad nikah, acara sempat berjalan lancar karena masih ada koordinasi dari tim WO. Namun setelah itu, situasi berubah drastis.
"Tim WO on the day-nya aja ternyata freelance, bukan orang dalam mereka. Enggak ada satupun dari pihak Ayu Puspita hadir. Padahal di perjanjian jelas, Mas Dimas, adik owner, harus standby memastikan acara berjalan lancar. Tapi dari pagi sampai malam enggak muncul sama sekali,” kata Eci dengan nada kecewa.
Selain itu, Eci juga mengungkapkan bahwa jadwal acara molor hingga setengah jam lebih, sementara makanan yang dijanjikan tidak datang juga.
“Kita akhirnya mulai aja acaranya, berharap makanannya datang. Tapi sampai selesai, catering enggak datang sama sekali,” katanya.
Kedua korban ini menjadi bagian dari ratusan pasangan pengantin yang dirugikan WO Ayu Puspita. Polisi menyebutkan bahwa total kerugian dari kasus ini mencapai Rp16 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan bahwa Ayu Puspita telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan, bersama empat orang lainnya.
“A dan satu tersangka lain berinisial D telah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara. Tiga tersangka lainnya ditangani Polda Metro Jaya,” jelas Budi.
Ia juga menambahkan bahwa posko pengaduan korban WO Ayu Puspita telah dibuka di Polda Metro Jaya untuk menampung laporan tambahan dari para korban yang belum sempat melapor.
Polisi kini tengah memeriksa aliran dana dari rekening milik Ayu Puspita.
“Kerugian sementara mencapai Rp16 miliar, tapi kami masih sinkronkan antara jumlah yang ditransfer korban dan yang diterima tersangka,” kata Budi Hermanto. (adk)
Load more