Korban WO Ayu Puspita Ungkap Resepsi Pernikahan Tanpa Katering, Stres Berat hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
- YouTube/drRichardLee
tvOnenews.com - Kasus Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita kembali menyita perhatian publik setelah dua korban, Eci dan Samuel, membagikan pengalaman pahit mereka di podcast dr. Richard Lee.
Keduanya mengaku menjadi korban penipuan WO tersebut yang menyebabkan acara pernikahan impian mereka berubah menjadi momen penuh air mata dan stres berat.
Dalam tayangan podcast tersebut, Eci bercerita bahwa hari bahagianya pada 6 Desember 2025 seharusnya menjadi momen paling berkesan dalam hidupnya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Sejak awal acara dimulai, Eci menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan persiapan resepsinya. Ia menyebut katering makanan yang dipesan tidak datang.
“Katering dan beberapa item lainnya sih,” ujar Eci lirih kepada dr. Richard Lee.
Ia mengungkapkan bahwa seluruh makanan dan booth food stall yang dijanjikan dalam kontrak tidak hadir sama sekali.
- YouTube/Cumicumi.com
“Kosong. Buffet 11 food stall kosong,” lanjutnya.
Para tamu undangan yang datang tidak mendapatkan santapan apapun di pesta pernikahan tersebut.
Sementara Eci dan keluarganya hanya bisa berusaha menutupi kepanikan dengan tetap tersenyum di depan para tamu.
"Malu. Malu tapi tetap harus terlihat senyum dan happy,” ungkap Eci.
Namun, beban mental itu akhirnya tak sanggup ia tahan. Di tengah acara yang masih berlangsung, Eci pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Ketika dr. Richard menanyakan penyebabnya, Eci menjawab bahwa mentalnya tertekan.
"Karena belum makan dan juga mungkin stres ya, karena saya ada asam lambung juga," jawab Eci.
Meski suasana pernikahan itu sempat diwarnai dengan kericuhan kecil, Eci bersyukur tamu undangan memahami situasinya.
“Enggak sih (ada yang marah) karena mungkin yang saya invite juga teman-teman dekat. Mereka sudah paham dan mengerti,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa perwakilan dari tim WO Ayu Puspita sempat naik ke panggung untuk memberikan alasan keterlambatan, namun hingga acara selesai, makanan tak kunjung datang.
Akhirnya, pihak keluarga Eci memesan makanan secara online untuk dibagikan kepada para tamu yang hadir agar suasana tidak semakin memanas.
Kisah serupa juga dialami oleh Samuel, korban lain dari WO Ayu Puspita yang menikah di tanggal yang sama dengan Eci namun di lokasi berbeda.
- Istimewa
“Pastinya sih yang paling mengecewakan itu katering, karena dari awal acara sampai akhir enggak ada sama sekali. Termasuk juga pondokan, cuma dua item yang datang dan itu pun enggak sesuai jumlahnya,” kata Samuel.
Menurut Samuel, acara pemberkatan pernikahan berjalan lancar, namun masalah muncul menjelang resepsi malam hari.
"Pas mau memasuki ke resepsi jam tujuh malam, saya dapat kabar makanan belum datang. Alasannya katanya telat 15 sampai 30 menit. Tapi jam 7.30 pun belum datang juga,” ujarnya.
Ia sempat menunda acara resepsi dengan harapan makanan akan segera datang, namun hingga acara dimulai dan pengantin naik ke panggung, kabar dari tim tetap sama, katering tidak kunjung tiba.
“Ya udahlah, kita mulai dulu aja. Enggak enak juga sama tamu,” kenang Samuel.
Namun sepanjang acara, keluhan terus berdatangan dari tamu yang tidak mendapatkan hidangan.
Samuel menambahkan bahwa ia sempat mencoba menghubungi pihak WO, namun hanya mendapat jawaban tidak pasti.
"Kita sudah mulai, kita ada acara udah udah segala macam, kita di panggung dapat info lagi bahwa sampai sekarang belum datang juga makanannya,” tutup Samuel. (adk)
Load more