Beri Isyarat Ogah Cerai dari Inara Rusli, Insanul Fahmi Minta Maaf sebagai Suami Tidak Tegas
- dok.kolase tvonenews.com/ YouTube/drRichardLee_IntensInvestigasi
Jakarta, tvonenews.com- Insanul Fahmi dan artis indonesia, Inara Rusli mendapatkan perhatian warganet di media sosial, karena keduanya telah menikah siri.
Hubungan keduanya menuai kontroversi. Sebab Insanul Fahmi diklaim masih beristri atau belum sah bercerai secara hukum, namun diam-diam menikah dengan Inara Rusli.
Atas kehebohan rumah tangganya dengan Selebgram Mawa dan Inara Rusli. Insanul Fahmi meminta maaf ke publik dan untuk kedua istrinya.
- YouTube/dr. Richard Lee, MARS - Instagram/mommy_starla
Dalam keterangannya, Insanul Fahmi meminta maaf karena mengaku belum bisa tegas atau hubungan yang ia jalani.
"Aku yang gak tegas, aku yang gak gentle. Aku yang salah semuanya di sini. Aku yang paling bersalah di sini. Aku minta maaf sekali lagi buat publik semua karena buat kericuhan atas problematik rumah tangga aku," katanya dikutip dari YouTube dr Richard Lee, Selasa (2/12).
Pengakuan mengejutkan juga disampaikan oleh Insan, karena dia mengatakan lebih memilih Inara Rusli dibandingkan istri pertamanya, Mawa.
Hal tersebut dikarenakan, Inara memiliki kepribadian yang dinilai lebih masuk dan cocok dengan kriterianya, yaitu memiliki agama dan material wife yang baik.
- dok.kolase tvonenews.com/ YouTube/drRichardLee_IntensInvestigasi
Pernyataanya itu menjadi isyarat dirinya ogah berpisah dengan Inara. Terlebih keduanya, memiliki niat yang sama menikah resmi pada tahun 2026.
Dengan begitu, Insan meminta maaf kepada Mawa dan Inara. Dia secara pribadi mengaku salah.
"Aku juga mau minta maaf sama Mawa sama keluarganya karena aku gak tegas, harusnya aku buat konkret dari awal. Aku mau minta maaf sama Mawa belum jadi manusia yang baik, aku mau minta maaf sama anak aku karena belum bisa jadi ayah yang baik," ucapnya dengan sesenggukan.
"Aku minta maaf sama Inara, aku minta maaf sama keluarga Inara. Maaf sudah melibbatkan di kehidupan aku yang rumit," jelas Insanul.
Load more