Kabar Inara Rusli Nikah Siri dengan Suami Orang Tuai Respons Sony Septian, Singgung Kajian Jadi Ajang Poligami
- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube dr Richard Lee, MARS/ viva.co.id
tvOnenews.com - Kabar mengenai Inara Rusli yang disebut menikah siri dengan Insanul Fahmi, yang masih memiliki istri sah, masih menjadi sorotan publik.
Polemik ini tak hanya ramai di media sosial, tetapi juga memancing reaksi dari sejumlah figur publik, termasuk aktor Sony Septian.
Dalam unggahan video di kanal YouTube Zona Selebriti 83, Sony Septian menyampaikan pandangan panjang terkait isu pernikahan siri dan poligami yang kerap dijadikan pembenaran oleh sebagian pihak.
Meski tidak secara langsung menyebut nama Inara Rusli maupun Insan, publik menilai pernyataan Sony merupakan bentuk sindiran halus terhadap fenomena yang tengah ramai tersebut.
Sony, yang dikenal religius dan aktif mengikuti kajian agama bersama sang istri Fairuz A. Rafiq, menegaskan bahwa banyak orang keliru dalam memahami konteks beragama dan menempatkan ilmu poligami di atas dasar-dasar iman dan tauhid.
Dalam video yang beredar, Sony dengan tegas mengajak kaum pria untuk tidak menjadikan ilmu poligami sebagai pembenaran nafsu pribadi.
- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @mommy_starla, @insanulfahmi
Ia mengingatkan agar para lelaki yang sedang giat menuntut ilmu agama tidak salah fokus dalam memahami ajaran Islam.
“Buat teman-teman yang lagi sama-sama menuntut ilmu, terutama para cowok, yuk saling mengingatkan. Ingat apa kata guru-guru kita. Dalam beragama, prioritaskan dulu tauhid sebagai ilmu yang paling utama sebelum yang lain,” ucap Sony.
Ia menyoroti bahwa sebagian orang justru lebih bersemangat membahas topik poligami, padahal pondasi agama seperti tauhid, akidah, dan akhlak belum kuat.
“Takutnya yang wajib-wajibnya belum benar, tapi yang diperkuat malah ilmu tentang poligami. Keluarga macam apa yang mau dibangun kalau pondasinya aja belum kokoh?” tambahnya.
Dalam pesannya, Sony juga menyinggung bahwa banyak pria menggunakan dalih agama untuk menutupi kepentingan pribadi.
Ia menilai hal itu bisa menimbulkan dampak buruk, baik bagi rumah tangga maupun citra Islam di mata masyarakat.
“Kadang banyak yang terkesan memaksakan cuma karena yang namanya kenikmatan. Biar enggak macet lewat jalan pintas tuh emang enak, tapi bukan untuk pernikahan,” ujar Sony dengan nada tegas.
Load more