Nasib Pilu Wanita Muda di Bulukumba Jadi Korban KDRT Viral, Berkali-kali Dianiaya Suami Jago Karate Berujung Luka Lebam
- Antara
Kata Selvy, sang suami sempat meminta uang Rp500 ribu. Ia tidak menyangka padahal dirinya merupakan seorang istri yang seharusnya berhak mendapat nafkah dari suaminya.
Ia mengaku sempat menendang secara pelan. Dari sinilah, sang suami langsung membalasnya secara membabi buta.
Selvy menuturkan bahwa, dirinya diperlakukan secara kasar. Kebetulan AR sangat jago dalam urusan karate.
"Sejam lebih saya dianiaya dengan cara ditendang sebanyak puluhan kali (Suami anak karate, jadi jago menendang), rambut saya dijambak, dijambak berulang kali sembari ditendang dengan keadaan tubuh saya yang sudah tersungkur dan memutar kiri kanan akibat tendangan membabi buta," jelasnya.
Dalam momen itu, suaminya sempat ada niatan melakukan pembunuhan kepada istri yang hamil muda tersebut. Kala itu, ia sembari memukul Selvy berkali-kali.
"Tapi reflek bertahan hidup saya yang membuat sebagian gerakannya meleset," lanjutnya.
Saat berbicara kepada awak media, Selvy menjelaskan ada tetangga coba menolongnya. Sebab kekacauan dalam rumah mengundang para tetangga untuk melerainya.
Selepas itu, ia semakin tidak berdaya. Tetapi suaminya tetap melakukan kekerasan fisik berkali-kali.
"Dia melarang saya menangis atau teriak, padahal hal itu reflek karena kesakitan. Jadi semakin saya menangis semakin keras tendangannya, sampai saya berusaha meraih kakinya dan bersujud untuk berhenti menganiaya saya," terangnya.
Meski telah sujud sebagai memohon ampunannya, ia lagi-lagi mendapat perlakuan kekerasan fisik yang semakin membabi buta. Tubuhnya sudah terbujur kaku menahan rintih kesakitan.
"Akibat dari itu semua, saya tidak mampu menggerakkan seluruh badan saya selama dua hari dan baru bisa jalan di hari ketiga," imbuhnya.
Selvy Kehabisan Kata-kata setelah Babak Belur
Ia membagikan sejumlah potret sejumlah tubuhnya telah babak belur. Bahkan handphone miliknya juga rusak akibat menjadi korban emosi dari suaminya.
"Saya bingung apa tujuan saya dalam menuliskan ini semua, saya benar-benar hanya mengungkapkan," paparnya.
"Entah cara apa yang bisa saya tempuh untuk membayar sakit saya. Sepertinya apapun langkah saya, tak ada yang bisa membayar sakit saya," sambungnya.
Load more