Media Vietnam Spill Kandidat Terkuat Pelatih Timnas Thailand, Shin Tae-yong?
- Instagram/panglamsam dan Instagram/shintaeyong7777
tvOnenews.com - Setelah Federasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand) resmi memecat pelatih Masatada Ishii, sejumlah nama pelatih mulai dikaitkan dengan kursi panas tersebut.
Salah satu nama yang masuk deretan adalah mantan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Pemecatan Masatada Ishii diumumkan pada Senin (21/10/2025) setelah FA Thailand melakukan evaluasi internal menyeluruh.
- instagram.com/changsuek/
Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa gaya kepelatihan Masatada Ishii sudah tidak sejalan dengan arah pengembangan tim nasional Thailand ke depan.
Langkah cepat pun diambil oleh FA Thailand. Pasalnya, dalam waktu dekat, tim “Gajah Perang” akan menghadapi dua laga penting di Kualifikasi Piala Asia 2027, yakni melawan Singapura pada 13 November dan Sri Lanka pada 18 November mendatang.
Nama Shin Tae-yong kemudian disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial.
Saat ini, STY diketahui sedang tidak melatih klub mana pun usai berpisah dengan Ulsan HD FC.
Di sisi lain, ia juga dikabarkan menjadi salah satu calon kuat untuk kembali menukangi Timnas Indonesia setelah pemecatan Patrick Kluivert.
- Instagram/@panglamsam
Media Vietnam Soroti Penunjukan Pelatih Baru Thailand
Di tengah rumor tersebut, media Vietnam turut menyoroti langkah cepat FA Thailand dalam menentukan pelatih baru.
Ketua FA Thailand, Madam Pang, mengumumkan penunjukan Anthony Hudson — yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik FAT — sebagai pelatih interim Timnas Thailand.
Meski bersifat sementara, Hudson dikatakan akan segera diresmikan sebagai pelatih kepala. Madam Pang mengungkapkan alasan kuat di balik penunjukan Hudson.
"Anthony Hudson memahami sepak bola Thailand di semua level dan telah melatih tiga tim nasional: AS, Selandia Baru, dan Bahrain. Saya yakin dialah orang yang paling tepat saat ini," ujar Madam Pang, dikutip dari Soha.vn.
- Instagram/anthonyhudson.official
Ia juga menegaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada pertimbangan ilmiah, bukan faktor emosional.
Load more