ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sudah Jadi WNI, Pemain Paraguay ini Bermimpi Bela Timnas Indonesia, tapi Bertepuk Sebelah Tangan dan Sulit Tercapai, Kini Nasibnya...

Siapa pemain asal Paraguay yang pernah mengutarakan keinginan bisa membela Timnas Indonesia namun sulit terwujud? Nasibnya sekarang lagi sibuk terhadap hal ini. Apa?
Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:57 WIB
Silvio Escobar di Persija Jakarta
Sumber :
  • Persija Jakarta

tvOnenews.com - Siapa pemain asal Paraguay yang pernah mengutarakan keinginan bisa membela Timnas Indonesia?

Keinginan berseragam Timnas Indonesia menyedot perhatian setelah pemain dari Paraguay itu menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI).

Hingga kini, pecinta sepak bola Indonesia jarang mendengar lagi terkait nasib pemain naturalisasi tersebut saat ini.

Siapa pemain naturalisasi asal Paraguay itu? Tak salah lagi, dia adalah Silvio Escobar.

Silvio Escobar merupakan pemain kelahiran asal Asuncion, Paraguay pada 18 Juli 1986. Kini ia punya istri asal Betawi, Merry Marsita.

Silvio Escobar saat berseragam Persija Jakarta
Silvio Escobar saat berseragam Persija Jakarta
Sumber :
  • Instagram/@persija

 

Nama Silvio Escobar sudah tidak asing lagi karena telah lama berkecimpung di dunia olahraga sepak bola Indonesia.

Mengacu pada data Transfermarkt, Escobar pernah melanglang lintang di sejumlah klub besar Indonesia, salah satunya Persija Jakarta.

Di tengah kesuksesannya membela sejumlah klub besar Indonesia, Escobar punya perjalanan panjang dalam meniti kariernya.

Mulanya Escobar menceritakan dirinya berkecimpung di sebuah klub yang bercokol di Liga 2 Paraguay.

Setelah menekan kontrak, pihak bos klub Liga 2 tersebut kembali menghubunginya.

"Sebelum sampai rumah, bosnya telepon lagi. Terus, dia tawarin saya ke Indonesia," cerita Silvio Escobar dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Sportcast 77, Kamis (2/10/2025).

Escobar harus transit ke berbagai negara agar tiba di Indonesia. Di perjalanannya, ia juga punya kisah unik, mulai di Prancis hingga Singapura.

Namun sebelum pergi ke Indonesia, Escobar sama sekali tidak mengetahui negara yang akan ditujunya.

"Saya cari informasi, ada teman yang main di sini (Indonesia), Alfredo Cano. Dia bilang 'jangan ke sini, situasi tidak bagus. Mereka ambil kamu disuruh main tarkam'," tuturnya.

Ketika tiba di Indonesia, Escobar juga tidak mengetahui klub apa yang akan dibelanya dan memutuskan main secara independen di Tanah Air.

Walau ikut main tarkam dan dibayar Rp1,5 juta, Escobar sudah jatuh cinta karena masyarakat Indonesia dinilai sangat ramah.

"Rp1,5 juta sekali pertandingan. Main, pertama kali di Tangerang dan seru. Cuma di Indonesia, ada tarkam, di luar negeri nggak ada," jelasnya.

Pemain berusia 39 tahun ini akhirnya menemukan klub pertamanya, Persepam Madura yang saat ini bernama Persepam Pamekasan pada Liga Indonesia musim 2015.

Sejatinya, klub pertama Escobar adalah Mitra Kukar, namun ia gagal karena agennya lebih memilih Persepam.

Pada momen inilah, Escobar juga menemukan hidayahnya memutuskan mualaf pada 2015, walau ia lahir dan dibesarkan keluarga Katolik.

"Jumat pagi, saya bangun, saya pun memutuskan sendiri jalan untuk sunat. Saya datang ke klinik, saya masuk, semua suster di situ malu sekali, tapi masuk ya sudah, terbuka saja," ketawa dia.

Ia semakin cinta dengan Indonesia setelah dari Persepam, ia berlabuh ke PSM Makassar, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Perseru Serui, PSMS Medan, PS Tira-Kabo, Badak Lampung FC, Mitra Kukar.

Ia bahkan pernah sibuk memperkuat Madura United, Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan.

Karena telah melanglang buana dari Aceh hingga Papua, ia akhirnya resmi menjadi WNI dan baru dapat statusnya pada 2020.

Meski saat itu proses mengucap sumpah WNI agak telat ketika masa peminjaman ke PSIS tidak terealisasi, ia baru mewujudkan setelah kontraknya selesai.

Ketika menjadi juru gedor Persikabo, Escobar telah berstatus sebagai pemain lokal.

Menariknya setelah WNI, Escobar semakin cinta dengan sepak bola di Tanah Air, ia bahkan punya koleksi berbagai jersey klub Indonesia.

Melalui kanal YouTube Hamka Story 23, Escobar menceritakan dirinya juga tak segan membeli jersey berlabel Timnas Indonesia.

"Saya menyimpan impian membela Timnas Indonesia, tentu tidak muda. Saya harus menunjukkan kerja keras membawa klub berprestasi," harap dia.

Sayangnya hingga kini, Escobar sama sekali tak dilirik membela Garuda, baik sejak era Shin Tae-yong sampai Patrick Kluivert.

Nasib Silvio Escobar Sekarang

Silvio Escobar, pemain naturalisasi asal Paraguay di RANS Nusantara FC
Silvio Escobar, pemain naturalisasi asal Paraguay di RANS Nusantara FC
Sumber :
  • Instagram/@rans.nusantara

 

Escobar terakhir kali eksis dan performanya sangat menampik ketika membela Persela Lamongan di Liga 2 2023-2024.

Bersama Persela Lamongan, Escobar telah mengemas 16 caps dan mencetak tiga gol.

Masih di Liga 2, Escobar membela Dejan FC dengan empat caps, kemudian di Persipa Pati sebanyak 10 caps dengan torehan tiga gol.

Terkini, pemain naturalisasi asal Paraguay itu resmi membela RANS Nusantara FC di Liga 2 setelah diumumkan pada 19 September 2025.

"Welcome El Matador, Silvio Escobar," tulis RANS Nusantara FC dalam Instagram resminya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT