Tak Mau Lawan Orang Tua, Remaja yang Menjarah Jam Tangan Mewah Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Akhirnya…
- Kolase tvOnenews.com/Muhammad Bagas & Tangkapan layar TikTok/@cukupsatu_selamanya
tvOnenews.com - Belum lama ini, rumah pribadi milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi target penjarahan massa.
Massa menjarah rumah Ahmad Sahroni, pada Sabtu (30/8/2025) dengan mengangkut aset dan barang-barang mewah milik anggota DPR RI tersebut.
Salah satu barang mewah yang menjadi sorotan publik yaitu jam tangan limited edition bermerek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail diambil oleh seorang remaja.
Tak bermaksud untuk melawan orang tua dan mendengarkan nasehatnya, remaja tersebut akhirnya mengembalikan jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni.
Bersama orang tuanya, ia mengembalikan jam tangan tersebut kepada Ketua RT di kawasan Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai perantara pengembalian barang tersebut, Senin (1/9/2025).
“Saya juga udah bilang sama dia pak. Bapaknya juga udah ngomong ini bukan hak kita, kita pulangin ya,” ungkap seorang ibu yang diduga ibu dari remaja tersebut.
“Tadi sudah ketemu pak RT dan pak RW. Jadi biar ini udah, bukan hak kita juga pak,” sambungnya.
Seorang pria yang dipanggil bapak itu mengatakan kalau jam tangan tersebut mengatakan bahwa barang tersebut merupakan barang berharga yang limited edition.
“Memang betul yang bapak bilang ini limited edition. Ini (jam) kalau hilang ketahuan nomornya dan ada sertifikatnya,” ujarnya.
- Tangkapan layar
Sang ibu berpendapat saat melihat jam tersebut, dirinya pun tidak mengetahui cara memakainya.
“Bahkan waktu saya lihat saja saya bingungnya gini, ini gimana cara pakainya. Namanya juga orang susah,” kata ibu dari remaja tersebut.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang remaja memamerkan jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni yang diambil saat menjarah di kediaman Bendahara Umum DPP Partai Nasdem.
Dilihat sekilas, jam tangan itu bermerek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail berwarna hitam yang harganya ternyata mencapai miliaran rupiah. (kmr)
Load more