Penjaga Kos Ungkap Kebiasaan Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas: Sering Keluar Malam, Kalau Pulang...
- tvOneNews
Jakarta, tvOnenews.com – Penjaga kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Siswanto mengungkap kebiasaan Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas terlilit lakban di kamar indekosnya.
Hal ini disampaikan Siswanto saat ditemui mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno yang mengunjungi lokasi kejadian.
Menurut Siswanto, Arya Daru sering keluar malam usai pulang kerja. “Pak Daru sering keluar malam, kalau pulang kerja, malamnya keluar lagi,” ujarnya.
- Istimewa
Ia menyebut kebiasaan tersebut terjadi belakangan ini, namun tidak merinci aktivitas Daru di luar indekos.
Saat ditanya terkait tamu yang pernah dibawa Arya Daru, Siswanto menjelaskan bahwa selama 1,5 tahun ia menjadi penjaga hanya istri Arya, Meta Ayu Puspitantri (Pita) yang pernah mengunjungi kamar tersebut.
“Bu Daru sudah ke sini tiga kali,” katanya. Ketika ditanya soal tamu lain, ia menjawab, “Saya belum pernah lihat.”
Arya Daru terakhir diketahui berada di mal Grand Indonesia pada 7 Juli 2025 bersama dua rekan dari Kemlu yakni Vara dan Dion.
Ia sempat melakukan video call dengan istrinya untuk meminta pendapat mengenai baju yang akan dibeli. Terakhir, Arya menghubungi Pita pada pukul 21.17 WIB saat mengantre taksi.
Pada pukul 21.18 WIB terdapat laporan bahwa Arya salah mengirim pesan WhatsApp, dan setelah itu ponsel miliknya tidak aktif. Kondisi ini membuat Pita panik dan mulai menghubungi Siswanto.
Siswanto mengatakan bahwa Pita mulai menghubunginya sejak pukul 22.40 WIB, lalu kembali pada 00.48 WIB dan terakhir pada 05.27 WIB.
- Istimewa
Dalam percakapan Pita meminta Siswanto mengecek langsung ke kamar Arya karena merasa ada yang tidak beres.
“Dari awal, istrinya sudah menyuruh didobrak, katanya siap mengganti kerusakannya,” ujar Siswanto. Ia mengaku sempat ragu dan meminta izin lebih dulu kepada pemilik kos.
Siswanto menyebut bahwa lampu kamar Arya dalam keadaan mati, berbeda dari kebiasaan sebelumnya di mana Arya selalu menyalakan lampu meskipun sedang tidur. Hal ini memperkuat kecurigaannya.
“Saya sambil nelepon sama ibu Daru. Saya lihat dari jendela, gelap semua. Biasanya kalau ada orangnya, nyala lampu,” kata Siswanto.
Ia juga mengaku sempat disapa oleh penghuni kamar 106 yang melihatnya kebingungan. Ketika mengetuk pintu, tidak ada respons dari dalam kamar.
“Penghuni 106 tanya, ‘Ada apa Mas Sis kayak orang bingung?’ Saya jawab, ‘Saya disuruh istrinya 105 dari semalam untuk ngecek, ngetuk-ngetuk gak ada suara.’
Dia tanya, ‘Lampunya nyala gak?’ Saya jawab, ‘Gelap.’ Dia bilang, ‘Wah kalau gelap berarti antara ada dan tiada dong,’” kata Siswanto.
Arya Daru ditemukan tewas pada 8 Juli 2025 di kamar nomor 105. Saat ditemukan, kepalanya terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut.
Polisi menyimpulkan sementara bahwa Arya meninggal akibat gangguan saluran pernapasan atas, dan tidak ditemukan bukti keterlibatan orang lain.
Namun pihak keluarga masih mempertanyakan hasil penyelidikan tersebut.
Load more