Belajar dari Kasus Arya Daru, Begini Cara Menghadapi Orang yang Ingin Bunuh Diri
- Kolase Tim tvOnenews
tvOnenews.com - Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan masih menyisakan misteri yang belum tuntas.
Diplomat muda ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya dengan kondisi wajah yang dililit lakban kuning.
Dari hasil penyidikan, Polisi menyimpulkan bahwa Arya Daru tewas tanpa adanya keterlibatan pihak lain.
Kendati demikian, polisi masih belum berani menyimpulkan bahwa sang diplomat tewas akibat bunuh diri.
Menyoroti kasus tersebut, banyak yang mulai peduli dengan masalah 'bunuh diri' dan mulai peka dengan keadaan sekitarnya.
Pasalnya, orang yang memiliki niat bunuh diri kerap kali tidak mengatakan secara gamblang bahwa dirinya ingin mengakhiri hidupnya.
Namun, kondisi ini bisa dilihat ketika seseorang kerap membicarakan kegelisahannya soal kematian atau bunuh diri.
Berikut, adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi seseorang yang ingin bunuh diri melansir dari Alodokter:
- Dok Pixabay
1. Jadilah pendengar yang baik
Saat seseorang sedang menceritakan keluh kesah dan masalahnya, jadilah pendengar yang baik. Kamu tidak perlu menyela atau memberikan nasihat apa pun, mere meremehkannya, atau menghakiminya. Terkadang seseorang hanya butuh didengarkan tanpa diberi komentar.
2. Validasi perasaannya
Pahami kesedihannya dan tunjukan lewat ekspresi atau sikap tubuh bahwa kamu peduli dan ada untuk dirinya. Katakan bahwa kamu tahu kesedihan dan kesulitannya, pegang tangannya atau beri pelukan untuk memberikannya rasa aman dan nyaman.
3. Ajak bicara dari hati ke hati
Tunjukan kepedulianmu dan ajak di berkomunikasi dari hati ke hati. Jika ia sudah meluapkan rasa sedihnya, coba berikan pandanganmu terhadap masalahnya. Namun, ingat untuk tidak menghakiminya dan perlakukan dia secara lembut.
Jangan ragu untuk menanyakan soal bunuh diri kepadanya. Membahas hal ini justru bisa membantu mengurangi niat seseorang untuk bunuh diri. Kamu bisa mulai dengan pertanyaan seperti, “Apakah masalah ini membuat kamu terpikir untuk mengakhiri hidup?”
4. Temani dirinya
Usahakan untuk selalu ada dan menemani dia, jangan biarkan sendirian agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan. Pastikan juga tidak ada benda berbahaya di sekitarnya, seperti senjata tajam, obat-obatan, atau racun.
Ajak dia mengelola stres dengan cara yang lebih sehat, misalnya olahraga, meditasi, melakukan hobi, atau makan makanan bergizi. Pola hidup sehat bisa membantu mengurangi keinginan untuk bunuh diri.
5. Ajak dia menemui tenaga profesional
Terakhir, kamu bisa juga coba mengajaknya menemui tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. Beri pengertian padanya jika dirinya sudah perlu mendapat bantuan dari tenaga ahli.
Berikan ia kalimat penenang seperti, "aku akan selalu di sini menemani kamu dan mendengarkan kamu. Tapi, aku rasa kamu perlu menemui psikolog atau psikiater yang bisa membantu kamu menyelesaikan kesedihan dan kesulitanmu."
Bagi sebagian orang, bunuh diri sering dianggap sebagai satu-satunya cara untuk lepas dari masalah yang terasa berat. Karena itu, kehadiran dan dukunganmu sebagai orang terdekat sangat penting untuk membantunya mengurungkan niat tersebut.
(nka)
Load more