Sebenarnya Istri Arya Daru Sudah Curiga Sejak Awal, Terawangan Jeng Nimas Ungkap Diplomat Muda Itu Simpan…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan misteri besar yang belum terpecahkan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian pria 39 tahun itu.
Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah keberadaan lakban warna kuning yang menutupi wajah Arya Daru saat ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat.
Lakban tersebut kini menjadi salah satu barang bukti penting dalam proses penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa lakban tersebut ternyata dibeli oleh Arya Daru bersama istrinya pada akhir Juni 2025, di sebuah toko bangunan bernama Toko Merah di kawasan Gedong Kuning, Yogyakarta.
“Lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta,” ujar Kombes Ade Ary.
Bahkan, lakban warna kuning yang serupa juga ditemukan di rumah milik Arya Daru yang berada di Yogyakarta.
Fakta ini menjadi penting karena menunjukkan bahwa lakban tersebut bukan barang asing bagi korban, namun justru pernah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, terawangan spiritual dari Jeng Nimas turut mencuri perhatian.
Dalam kanal YouTube pribadinya, Jeng Nimas menyebut bahwa sang istri sebenarnya sudah merasakan firasat aneh sebelum Arya Daru ditemukan tewas.
Ia juga mengatakan bahwa sang istri tengah diliputi rasa putus asa dalam menghadapi rumitnya kasus ini.
“Istrinya Arya Daru ini sepertinya juga agak putus asa menghadapi problematika terkait dari penyebab suaminya meninggal ini,” kata Jeng Nimas.
Menurut Jeng Nimas, melalui pembacaan kartu tarotnya, sang istri menyimpan harapan bahwa kematian suaminya bisa diusut tuntas oleh pihak berwajib.
Ia tidak ingin kasus ini berhenti di anggapan-anggapan seperti kecelakaan atau sekadar permasalahan pribadi.
“Kalau jalan buntu ini berarti dia juga tidak menghendaki kalau suaminya dinyatakan meninggal karena ada sebuah hubungan asmara atau meninggal karena kecelakaan. Dia berharap ada titik terang di dalam kasusnya ini,” lanjut Jeng Nimas.
Jeng Nimas juga menyebut adanya gelagat yang membuat sang istri mulai curiga.
Salah satunya adalah perubahan pola komunikasi Arya Daru sebelum kematiannya.
Menurutnya, Arya kerap menghubungi sang istri dengan cara yang tak biasa, seolah ingin menyampaikan sesuatu.
“Jadi mungkin ini pasti adanya ini ada kan dia telepon terus-menerus yang Arya Daru tidak seperti biasanya,” ungkap Jeng Nimas.
Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa ada kekhawatiran yang dirasakan oleh istri Arya, terutama mengenai hubungan atau pekerjaan sang suami.
Jeng Nimas menduga bahwa Arya Daru menyimpan informasi penting yang berkaitan dengan individu berpengaruh di negeri ini.
"Memang istrinya Arya Daru ini juga ada kekuatiran terkait adanya hubungan Arya Daru dengan entah itu seseorang, entah itu ada kaitannya dengan pekerjaan dan lain sebagainya atau ada kaitannya dengan tugas," kata Jeng Nimas.
“Kalau menurut saya sih kasus ini bukan kasus kecelakaan, lebih karena kasus Ayah Daru mengetahui sepak terjang perbuatan orang besar yang masih menjabat di negara Indonesia ini,” sambungnya.
Ia menambahkan bahwa Arya diduga tahu banyak tentang perputaran uang dan aktivitas mencurigakan dalam lingkup pekerjaannya sebagai diplomat.
Hal inilah yang, menurut prediksi Jeng Nimas, bisa saja menjadi pemicu utama tewasnya Arya Daru.
“Makanya Ayah Daru menjadi korban kasus ini,” pungkas Jeng Nimas.
Hingga artikel ini ditulis, penyelidikan oleh pihak kepolisian masih terus berlanjut, termasuk pencarian terhadap ponsel milik Arya Daru yang hilang dan diyakini menyimpan data penting yang bisa membuka tabir kasus ini lebih jauh.
Keberadaan sang istri juga terus diawasi karena dianggap sebagai saksi kunci yang mengetahui banyak hal sebelum peristiwa nahas itu terjadi. (adk)
Load more