Ponsel Arya Daru Masih Hilang Misterius, Jeng Nimas Bilang Diplomat Muda itu Simpan Bukti Penting Soal…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Sudah lebih dari tiga minggu sejak kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, namun ponsel miliknya masih belum ditemukan.
Keberadaan telepon genggam itu menjadi misteri yang turut menyelimuti kematian tragis sang diplomat yang ditemukan dalam kondisi tak wajar di kamar kosannya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu.
Menurut pihak kepolisian, terakhir kali ponsel Arya Daru diketahui aktif adalah saat ia berkomunikasi dengan istrinya setelah berbelanja di Grand Indonesia pada Senin malam, 7 Juli 2025.
Setelah itu, sinyal dari ponsel tersebut hilang dan hingga kini tidak terlacak kembali.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menyebutkan bahwa meskipun ponsel belum ditemukan, penyelidikan tetap berjalan dan tidak terhambat.
Namun di sisi lain, publik juga penasaran dengan kemungkinan jejak digital yang mungkin tersimpan dalam perangkat tersebut.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari ahli tarot Jeng Nimas yang ikut menyoroti kasus misterius ini.
Dalam tayangan di kanal YouTube pribadinya, Jeng Nimas menyebut bahwa ia melihat adanya aktivitas luar biasa yang terjadi di kamar Arya Daru malam itu.
"Ada simbol peperangan dan seseorang yang meninggal. Ini menunjukkan bahwa malam itu bukan kejadian biasa," ujar Jeng Nimas saat memaparkan hasil pembacaan kartu tarotnya.
Jeng Nimas pun menyinggung soal hilangnya ponsel Arya Daru, yang menurutnya menyimpan rahasia penting.
Ia mengungkap adanya simbol ‘kearoganan, kemarahan, dan kekerasan’ dalam pembacaannya.
Ini mengarah pada dugaan bahwa ponsel tersebut memang sengaja disembunyikan atau diamankan oleh seseorang yang memiliki kepentingan dalam kasus ini.
“Maafkanlah. Ada kearoganan di sini. Bisa berarti ayah Daru ini minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan HP-nya. Sebab ada simbol kekerasan dan kemarahan yang dilakukan seseorang yang akhirnya mengambil HP tersebut,” ujar Jeng Nimas.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa di dalam HP milik Arya Daru terdapat banyak petunjuk penting.
"HP itu bisa jadi kunci utama dalam mengungkap siapa dalang di balik kematian Arya Daru," ujarnya.
Menurutnya, sebelum meninggal, Arya Daru diduga sempat melakukan percakapan penting dengan seseorang yang memiliki pengaruh atau kuasa.
Jeng Nimas menyebut adanya simbol “kebijaksanaan” dalam kartu yang ia baca, yang mengisyaratkan bahwa Arya mungkin menerima perintah atau tekanan tertentu sebelum kematiannya.
"Di HP-nya Arya Daru itu ada seperti perintah-perintah, atau percakapan yang dibuat untuk membingungkan alur cerita yang sebenarnya diketahui Arya Daru. Mungkin tentang data-data penting atau hal yang sangat istimewa," katanya.
Ia bahkan menyebutkan adanya upaya untuk membelokkan kasus ini agar tidak terungkap dengan mudah.
"Ada simbol seseorang yang dikelilingi awan. Ini artinya kasus ini memang dibikin kabur, diputar sedemikian rupa agar publik bingung, dan itu dirancang dari awal,” jelas Jeng Nimas.
Dalam penuturannya, Jeng Nimas juga menyatakan bahwa ada indikasi kuat bahwa kasus ini bukanlah kejadian spontan, tetapi merupakan bagian dari rencana yang sudah dirancang sebelumnya.
Pihak kepolisian hingga kini belum memberikan informasi terbaru terkait penemuan ponsel Arya Daru.
Namun banyak pihak berharap ponsel tersebut bisa ditemukan agar bisa menjadi titik terang dari kematian misterius yang menimpa diplomat muda ini. (adk)
Load more