Ramalan Keuangan Weton Pada Tanggal 29 Juli 2025: Siapa yang Rezekinya Paling Lancar?

tvOnenews.com - Dalam penanggalan Jawa, weton atau hari lahir seseorang dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap peruntungan hidup, termasuk dalam urusan rezeki dan keuangan.

Tanggal 29 Juli 2025 jatuh pada Selasa Pon, yang menurut primbon Jawa memiliki energi campuran antara keberanian, ketegasan, dan tantangan.

Lantas, bagaimana ramalan keuangan berdasarkan weton untuk hari tersebut? Berikut ulasan selengkapnya:

Sumber :

• Pexels/AhsanJaya

1. Weton Selasa Pon

Bagi yang lahir di hari Selasa Pon, tanggal ini bisa menjadi titik awal pergerakan rezeki yang sempat mandek. 

Namun, dibutuhkan sikap disiplin dalam mengelola pengeluaran agar tidak bocor halus. 

Hindari keputusan tergesa-gesa dalam investasi atau utang piutang.

2. Weton Jumat Legi dan Senin Wage

Dua weton ini diprediksi paling beruntung secara finansial pada 29 Juli 2025. 

Ada peluang datang dari kerja sama atau bantuan orang lain. Jika sedang menunggu kabar pencairan dana, pembayaran, atau hasil dari usaha, hari ini sangat mendukung. 

Gunakan kesempatan ini untuk menyusun rencana jangka panjang keuangan.

Sumber :

• Pexels/Photo By: Kaboompics.com

3. Weton Rabu Kliwon dan Sabtu Pon

Hati-hati terhadap pengeluaran tak terduga. Meskipun penghasilan stabil, kondisi keuangan bisa terganggu karena kebutuhan mendadak. 

Disarankan untuk tidak terlalu royal dan menahan diri dari belanja impulsif. 

Lebih baik fokus pada tabungan dan menunda pembelian besar.

4. Weton Minggu Pahing dan Kamis Wage

Masih dalam fase naik-turun, weton ini akan mengalami arus rezeki yang tidak stabil. 

Ada potensi pemasukan, tapi cepat juga keluar. Jika punya usaha sendiri, jangan mudah tergiur dengan tawaran yang belum jelas. 

Bijaklah dalam mengelola keuangan agar tidak merugi.

Sumber :

• Pexels/Ahsanjaya

Ramalan keuangan berdasarkan weton pada 29 Juli 2025 menunjukkan adanya dinamika yang beragam. 

Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi momentum emas untuk memperkuat kondisi finansial. 

Namun bagi yang lainnya, kehati-hatian sangat dibutuhkan agar tidak terjebak pada pengeluaran yang tidak perlu. (gwn)