Akhirnya Terjawab Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Sosok Ini Bilang Pelakunya Itu…
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Misteri kematian Arya Daru akhirnya mulai terungkap. Denny Darko ungkap lewat terawangan bahwa pelakunya diduga orang dekat.
Kematian Arya Daru pada Selasa, 8 Juli 2025, masih menyisakan misteri yang menyita perhatian publik.
Kasus ini menjadi sorotan karena Arya adalah seorang diplomat muda yang tewas secara tragis di tengah karier cemerlangnya.
Banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya penyebab kematian Arya Daru, dan siapa sosok di balik insiden memilukan ini.
![]()
Denny Darko Terawang Misteri Kematian Diplomat Arya Daru. (Sumber: YouTube Cumicumi)
Dalam kondisi belum ada pernyataan tegas dari kepolisian, publik pun mulai mencari alternatif jawaban.
Salah satu yang ikut bersuara adalah Denny Darko, peramal terkenal yang menyampaikan hasil terawangan melalui pembacaan kartu tarot.
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Cumicumi pada 19 Juli 2025, Denny menyebut bahwa ada indikasi kuat Arya Daru dibunuh oleh seseorang yang sangat dekat dengannya.
"Ada sebuah fakta lain. Kalau seandainya ada seseorang yang ingin membunuh, mengapa tidak cukup hanya melakban hidung atau mulut korban saja? Lalu kemudian lakbannya dilepas kembali. Tapi dari yang saya baca, walaupun saya tidak melihat langsung fotonya, hampir seluruh kepala korban itu dililit lakban," ungkap Denny Darko.
Dari pembacaan tarot tersebut, Denny menduga bahwa cara pembunuhan yang digunakan menunjukkan motif emosional yang mendalam.
Katanya, "Apa artinya? Ini menunjukkan bahwa pelaku tidak ingin melihat wajah korban. Artinya, sangat mungkin pelaku memiliki hubungan kedekatan dengan korban. Ia tidak tega melihat korban menderita atau tidak sanggup melihat perlakuannya sendiri terhadap korban."
Tak hanya itu, Denny juga menyoroti kondisi tubuh Arya yang ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut.
Menurutnya, ini mengarah pada pola kasus serupa, di mana pelaku memiliki keterikatan emosional dan merasa ‘bersalah’ setelah melakukan aksi kejam tersebut.
"Itu juga mungkin menjadi alasan mengapa tubuh korban dililit menggunakan selimut. Dalam kasus-kasus lain, ketika pelaku memiliki kedekatan emosional dengan korban, mereka cenderung ingin 'menenangkan' atau 'melindungi' tubuh korban setelah melakukan tindakan tersebut. Ini indikasi kuat bahwa korban dibunuh oleh seseorang yang dikenalnya dengan baik," terawang Denny Darko.
Load more