ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Padahal Dulunya Terhormat di Liga 1, Striker yang Pernah Main untuk Persib Bandung ini Sampai Banting Stir jadi Tukang Las, Kabarnya Sekarang...

Kisah Marcio Souza Da Silva, striker Persib Bandung yang alih profesi jadi tukang las. Usai gantung sepatu, Marcio menjalankan dua profesi, sebagai tukang las dan sebagai
Selasa, 15 Juli 2025 - 18:11 WIB
Padahal Dulunya Terhormat di Liga 1, Striker yang Pernah Main untuk Persib Bandung ini Sampai Banting Stir jadi Tukang Las, Kabarnya Sekarang...
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com - Marcio Souza Da Silva lahir di São João de Meriti, Rio de Janeiro, Brasil, pada 14 Januari 1980. 

Karier profesionalnya merentang lintas Indonesia sejak bergabung bersama Persela Lamongan (2006–2008), Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Arema, Persib Bandung, hingga Perseman Manokwari, dan melonjak sampai ke Terengganu di Malaysia.

Di Persela Lamongan, Marcio mencetak 41 gol dalam 66 laga, walau ada perbedaan data, banyak media Indonesia menyebut 44 gol. 

Gaya selebrasinya yang meniru komedian Tukul Arwana menyita perhatian publik. Setelah itu, ia melanjutkan produktivitasnya: 9 gol untuk Semen Padang, 14 di Deltras, 8 bersama Arema, dan 7 gol selama 15 penampilan di Persib Bandung. 

Statistik tersebut menegaskan bahwa Marcio adalah sosok striker komplit, bisa dari berbagai situasi, termasuk tendangan bebas dan sundulan.

Statistik di Persib Bandung

Saat bergabung di putaran kedua kompetisi Liga Indonesia musim 2011–2012 (Indonesia Super League), Marcio menggunakan nomor punggung 10, menggantikan Moses Sakyi. 

Ia tampil dalam 15 pertandingan liga dan mencetak 7 gol . Torehannya menempatkannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak musim itu (sekitar urutan ke-15, total 15 gol gabungan Arema+Persib).

Gantung Sepatu, Pilih Jadi Tukang Las

Karier Marcio bukan tanpa cela. Ia dikenal sebagai pemain dengan temperamen tinggi yang kerap terlibat insiden, termasuk dilaporkan ke polisi saat di Deltras. 

Karena itu, PT Liga Indonesia sempat melarangnya membela klub ISL pada September 2012. 

Di Perseman Manokwari (IPL), Marcio dituduh terlibat pengaturan skor serta sempat menjadi korban pengeroyokan setelah pertandingan melawan Persepar Palangkaraya. 

Terdapat laporan bahwa ia menunggak gaji hingga Rp 800 juta, membuatnya harus melepas mobil pribadi demi bertahan hidup. Marcio juga menerima ancaman pembunuhan dan sempat melapor ke pihak kepolisian.

Dua tahun setelah itu, Marchio ditangkap di Brasil (Juli 2016) atas dugaan pengaturan skor dalam skala besar, yang melibatkan pemain, pelatih dan agen.

Setelah diminati media Indonesia dan Brazil, Marcio kini menetap di Rio de Janeiro. Ia menjalankan dua profesi, sebagai pelatih tim remaja di sebuah klub sepak bola berbasis gereja dan sebagai tukang las.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT