Banyumas, Jawa Tengah - Kreasi seni memang tanpa batas. Hanya dengan lem bakar, Basarudin (43) warga Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, bisa membuat aneka kaligrafi indah. Bahkan, karyanya bisa menembus hingga hingga harga Rp 8 juta.
"Ini ayat kursi lengkap dengan ornamen sudut dan bingkai. Ini termasuk ukuran dan tingkat kesulitan medium," ujar Basarudin.
Cara kerjanya memang sederhana, tetapi bakal sulit kalau nirtalenta. Lem bakar dipasang di alat pemanas menyerupai pistol. Setelah beludru dibuat pola, lem dioleskan sesuai pola.
"Memang terlihat mudah, tetapi jumlah lem harus sesuai dengan pola. Misal bagian yang meruncing, harus pas ukuran dan ketebalannya," ujarnya.
Setelah lem tertempel di pola, lalu ditunggu sampai setengah kering. Kemudian ditempelkan dan digosok dengan sejenis plastik berlapis warna emas atau perak. Kaligrafi indah tercipta sudah.
Basarudin menekuni usaha ini sejak 2008 silam. Semua dilakukan otodidak, tanpa belajar secara formal. Karena memang tidak ada pendidikan formal mengajarkan ini.
"Kecuali kaidah penulisan huruf kaligrafi, memang diajarkan saat di pondok pesantren dulu," ujarnya.
Talentanya tumbuh setelah beberapa kali saat remaja ikut dalam kepanitiaan peringatan hari besar Islam, dan selalu ada di seksi dekorasi. Dari situ, kemampuan menghasilkan karya kreatif terasah.
Saat ini, kaligrafi hasil karyanya menyebar di sejumlah daerah. Bahkan dia sedang mengejar waktu meyelesaikan pesanan dari klien di Kalimantan.
"Paling murah kaligrafi dihargai Rp200 ribu. Paling mahal, biasanya surat yasin lengkap, bisa mencapai Rp 8 juta," ujarnya.
Sejak awal Ramadhan, pesanan meningkat. Umat islam cenderung akan menghias, terutama ruang tamu dengan kaligrafi untuk lebaran nanti. (Sonik Jatmiko/Buz)
Load more