Sarwendah Makin Dekat dengan Giorgio Antonio, Ruben Onsu Tak Bisa Tutupi Perasaan Aslinya: Ngenes…
tvOnenews.com - Kabar kedekatan Sarwendah dengan pengusaha muda Giorgio Antonio semakin menjadi sorotan.
Setelah keduanya beberapa kali tertangkap kamera dalam momen kebersamaan, publik pun mulai berspekulasi bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar rekan bisnis.
Apalagi dalam beberapa kesempatan, Gio tampak begitu akrab dengan anak-anak Sarwendah.
Namun di balik sorotan kebahagiaan tersebut, perhatian warganet kini tertuju pada sosok Ruben Onsu, mantan suami Sarwendah.
Bagaimana perasaannya melihat ibu dari anak-anaknya mulai akrab dengan pria lain?
Menjawab rasa penasaran itu, seorang peramal dan ahli tarot, Jeng Nimas mencoba menerawang perasaan terdalam Ruben Onsu.
Lewat pembacaan kartu tarot yang ia bagikan di kanal YouTube pribadinya, Jeng Nimas mengungkap emosi yang selama ini coba disembunyikan Ruben.
“Dan ketika mengetahui ada pemberitaan bahwa Sarwendah kerja sama dengan Gio, awalnya biasa saja tanggapannya karena mereka masih rekan kerja,” kata Jeng Nimas membuka terawangannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, sikap Ruben mulai berubah.
Menurut Jeng Nimas, dalam kartu tarot yang terbuka muncul simbol-simbol kekhawatiran dan ketidakpastian.
“Ada simbol ini di mana ada kekhawatiran, ada was-was juga ada pemikiran-pemikiran terkait dari kalau Sarwendah jadian dengan yang dipikirkan, bagaimanakah nasib anak-anak saya? Apakah sosok laki-laki ini tepat untuk anak-anak saya dan lain sebagainya,” tutur Jeng Nimas.
Kekhawatiran Ruben disebut tidak datang secara tiba-tiba.
Sebagai ayah dari tiga anak, yaitu Betrand Peto, Thalia, dan Thania, Ruben merasa bertanggung jawab atas masa depan mereka, meskipun dirinya dan Sarwendah sudah tidak lagi menjadi pasangan.
“Pada akhirnya dia introspeksi diri. Ada saran atau nasihat untuk Ruben. Ruben introspeksi diri dulu ya. Introspeksi diri sebelum kamu mengambil sebuah sikap, sebelum kamu berpikir tentang hal-hal yang mengkhawatirkan terkait masa depan anak-anakmu,” lanjut Jeng Nimas.
Menurutnya, ketika keputusan cerai diambil, Ruben mungkin belum sepenuhnya mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang terhadap anak-anak mereka.
Namun setelah melihat adanya sosok pria baru dalam kehidupan Sarwendah, pikiran itu pun datang berulang.
“Giliran ada sosok yang masuk di dalam kehidupan Sarwendah, walaupun saat ini masih sebatas rekan kerja, muncullah pemikiran-pemikiran yang khawatir, was-was, dan lain sebagainya terkait dari nasib anak-anaknya,” kata Jeng Nimas.
Meski memiliki banyak kegundahan dalam hati, Ruben disebut tidak ingin menunjukkan perasaannya secara terang-terangan.
Ia memilih untuk memendam semua rasa khawatir itu seorang diri.
Ini karena ia sadar bahwa posisinya sebagai suami telah berakhir, dan ia tidak lagi berhak mengatur keputusan hidup Sarwendah.
“Tapi Ruben ini juga tahu diri karena hubungannya dengan Sarwendah sudah berakhir. Makanya semuanya itu dipendam saja, dirasakan saja kekhawatiran tersebut,” lanjut sang ahli tarot.
Dalam terawangannya, Jeng Nimas menegaskan bahwa rumah tangga Ruben dan Sarwendah sebelumnya tidak mengalami kekerasan atau kehadiran pihak ketiga.
Namun seringnya terjadi cekcok kecil dan perbedaan prinsip membuat hubungan mereka tak lagi harmonis dan akhirnya memilih berpisah.
“Tidakkah berpikir jauh terkait dari nasib anak-anak? Kalau memang dengan Sarwendah tidak ada kecocokan tentunya bisa berkorban toh untuk anak-anaknya. Selagi tidak ada pihak ketiga loh ya, selagi tidak ada KDRT loh ya. Dari pemberitaan mereka tidak ada KDRT di dalam rumah tangga tapi sering cekcok,” terang Jeng Nimas.
Melihat Sarwendah mulai dekat dengan pria lain, termasuk memperkenalkan Gio pada anak-anaknya, membuat Ruben dikatakan ‘ngenes’.
Ia merasa cemas, terutama tentang bagaimana peran seorang ayah akan tergantikan oleh sosok baru dalam keluarga.
“Jadi setidaknya, walaupun mereka sudah bercerai, ada perasaan was-was Ruben ini terkait dari siapa sosok pengganti dirinya sebagai ayah anak-anak mereka,” ucap Jeng Nimas. (adk)
Load more