ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tradisi Takjil Bubur Sayur Lodeh, Warisan Panembahan Bodho Sejak Abad 16

Tradisi takjil bubur sayur lodeh setiap Ramadhan di Masjid Sabilurrosyad Kauman Wijirejo Pandak Bantul, Yogyakarta terus dilestarikan sejak abad 16 lalu.
Senin, 4 April 2022 - 09:42 WIB
Menu buka puasa bubur sayur lodeh disiapkan di masjid Sabilurrosyad Kauman, Bantul, Minggu (3/4/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Bantul, DIY - Tradisi takjil bubur sayur lodeh di Masjid Sabilurrosyad Kauman Wijirejo Pandak Bantul, Yogyakarta yang sudah ada sejak abad 16 lalu hingga kini masih dipertahankan dan masih berlangsung setiap bulan Ramadhan.

Tradisi ini merupakan warisan dari salah satu murid Sunan Kalijaga yakni Raden Trenggono yang lebih dikenal dengan nama Panembahan Bodho

Panembahan Bodho yang memiliki nama asli Raden Trenggono, merupakan Adipati Terung ketiga. Dia memilih menjadi murid Sunan Kalijaga untuk menyiarkan agama Islam di wilayah Bantul. Dia dijuluki Panembahan Bodho karena memilih meninggalkan istana dan hidup di masyarakat biasa.

Bodho adalah bahasa jawa yang berarti Bodoh. Dia dianggap bodoh (bodho) karena dia menolak mendapatkan gelar adipati sehingga diberi gelar Panembahan Bodho.

Haryadi salah satu tokoh masyarakat Wijirejo Pandak Bantul menuturkan tradisi takjil bubur lodeh sudah berlangsung ratusan tahun. Sejak zaman Panembahan Bodho atau pada abad 16 sekitar 1570 Masehi, tradisi sudah berjalan.

"Secara turun temurun tradisi takjil bubur sayur lodeh tersebut tetap dilestarikan hingga sekarang ini," ungkap Haryadi usai buka puasa, Minggu ( 3/4/2022).

Haryadi menambahkan tradisi takjil bubur sayur lodeh ini sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Namun setelah pandemi mereda, tradisi takjil bubur sayur lodeh kembali digelar denga menerapkan protokol kesehatan.

" Tahun lalu sudah mulai digelar namun dengan protokol kesehatan yang ketat dan jumlahnya dibatasi. Sebelum pandemi biasanya disediakan 200 hingga 300 piring. Namun saat ini hanya menyediakan sekitar 100 piring bubur sayur lodeh," ujarnya.

Takjil bubur ini sengaja dikenalkan oleh Panembahan Bodho salah satu murid Sunan Kalijaga yang menyebarkan agama Islam di wilayah Bantul yakni memiliki makna bahwa dalam menyebarkan agama Islam dengan kelembutan seperti bentuk bubur yang memiliki tekstur lebut. 

" Setidaknya ada tiga makna yang terkandung dalam tradisi takjil bubur sayur lodeh. Pertama bibirin yang berarti dengan kebagusan. Artinya ajaran Islam itu harus diajarkan dengan cara yang baik, bukan dengan kekerasan. Beber, maksudnya sebelum takjil dibagikan ke jamaah masjid, mereka dijelaskan terkait dasar-dasar ajaran Islam. Terakhir takjil bubur sayur lodeh mengandung babar. Filososinya ajaran Islam harus menyatu dengan masyarakat, tanpa memandang status sosial dari mana dia berasal," terang Haryadi

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT