7 Bintang Timnas Indonesia Dicoret di Laga Konta Jepang, No 4 Berpotensi Mengguncang Pertahanan Skuad Patrick Kluivert?
- Antara
tvOnenews.com - Sebanyak 7 pemain Timnas Indonesia berpotensi absen pada laga konta Timnas Jepang besok malam. Siapa saja?
Timnas Indonesia tengah mempersiapkan laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zona Asia melawan tim kuat Jepang. Duel ini akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, di Stadion Suita, Osaka.
Meski Garuda sudah memastikan langkah ke babak keempat, pertandingan melawan Samurai Biru tetap dianggap sebagai ujian krusial untuk mengukur kesiapan menghadapi tantangan selanjutnya.
Pelatih Patrick Kluivert membawa total 30 pemain ke Jepang. Namun sesuai aturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), hanya 23 nama yang boleh masuk dalam daftar resmi pertandingan.
Artinya, tujuh pemain akan kembali dicoret dari skuad aktif seperti yang sebelumnya dilakukan saat Indonesia menaklukkan China 1-0 pada 5 Juni 2025 berkat gol semata wayang Ole Romeny.
Nama pertama yang dipastikan absen adalah gelandang naturalisasi, Ivar Jenner. Pemain FC Utrecht itu tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning.
Ia sebelumnya mendapatkan kartu saat melawan Arab Saudi dan kembali dihukum wasit di laga kontra China.
"Saya akan membawa semua pemain ke Jepang, karena kami juga punya pemain yang terkena kartu kuning, jadi dia (Jenner) tidak bisa bermain," ujar Patrick Kluivert pada awak media, Senin (9/6/2025).
Selain Jenner, sejumlah pemain diperkirakan bakal diistirahatkan demi menghindari risiko absen di babak keempat yang dimulai Oktober mendatang.
Fokus utama Kluivert kini adalah menjaga komposisi terbaiknya tetap utuh menghadapi babak penentuan berikutnya.
Berikut tujuh pemain yang diprediksi tidak masuk dalam daftar lawan Jepang:
1. Ivar Jenner
{{imageId:311158}}
Sudah dipastikan tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu kuning. Ia menjadi satu-satunya pemain yang secara resmi terkena sanksi larangan tampil pada laga kontra Jepang.
2. Reza Arya Pratama
{{imageId:290994}}
Kiper PSM Makassar ini kemungkinan kembali absen karena persaingan di bawah mistar sangat ketat. Dengan kembalinya Maarten Paes serta hadirnya Emil Audero dan Ernando Ari, Reza belum mendapat ruang untuk debut.
3. Nadeo Argawinata
{{imageId:328898}}
Nasibnya serupa dengan Reza. Kiper Bali United itu juga diperkirakan tak dibawa dalam skuad final, mengingat hanya tiga penjaga gawang yang bisa didaftarkan.
4. Jay Idzes
{{imageId:347614}}
Bek Venezia ini sudah mengantongi satu kartu kuning. Bila kembali dihukum saat melawan Jepang, ia terancam absen di laga pembuka babak keempat.
Mengingat perannya vital di lini belakang, Kluivert kemungkinan besar menyimpan kapten Timnas Indonesia itu.
5. Calvin Verdonk
{{imageId:345550}}
Pemain yang baru saja debut bersama Timnas ini juga berisiko jika dimainkan. Ia menerima kartu kuning saat melawan Arab Saudi dan bisa terkena suspensi jika menerima kartu tambahan.
Posisi sayap kiri kemungkinan akan diisi Dean James, Yance Sayuri, atau Shayne Pattynama.
6. Yakob Sayuri
{{imageId:339718}}
Pemain Malut United ini sempat tampil saat melawan China dan mendapat kartu kuning.
Demi mengamankan jasanya untuk putaran selanjutnya, Kluivert bisa saja mengistirahatkannya dan memainkan Beckham Putra atau Asnawi Mangkualam.
7. Kevin Diks
{{imageId:349212}}
Bek kanan asal FC Copenhagen ini juga sudah mendapat satu kartu kuning. Untuk menghindari akumulasi yang membahayakan, kemungkinan ia tak dimasukkan dalam line-up lawan Jepang.
"Dan pemain yang tidak masuk skuad final (lawan China) bisa bergabung dengan tim. Jadi, saya tidak akan memanggil siapapun. Saya senang dengan skuad yang saya miliki. Jadi, ini bagus untuk diajak bekerja sama," tegas Kluivert menambahkan.
Di sisi lain, Jepang dipastikan akan tampil serius meski sudah lebih dulu memastikan tiket ke babak keempat. Tim asuhan Hajime Moriyasu dikenal memiliki sistem permainan disiplin dan efektif.
Jepang kemungkinan akan tetap menurunkan sejumlah pemain utama seperti Takefusa Kubo, Ao Tanaka, dan Daichi Kamada, yang menjadi tulang punggung dalam pola 4-2-3-1 mereka.
Bagi Indonesia, laga ini menjadi kesempatan penting untuk menguji kedalaman skuad serta menjaga momentum positif usai kemenangan dramatis atas China.
Gol tunggal Marselino Ferdinan di babak pertama menjadi penentu kemenangan di Jakarta, sekaligus memastikan posisi dua besar yang menjadi syarat lolos ke babak selanjutnya.
Dalam laga kontra China, Kluivert mencoba formasi fleksibel dengan permainan cepat dari sisi sayap.
Pergantian pemain seperti Beckham Putra yang masuk di babak kedua dan memberikan kontribusi signifikan menjadi sinyal bahwa pelatih asal Belanda itu mulai mematangkan opsi rotasi.
Jika berhasil meredam Jepang, meski tanpa tujuh pemain kunci, Timnas Indonesia tidak hanya menjaga moral tim, tapi juga membuktikan bahwa skuad Garuda layak bersaing di level elite Asia.
Strategi rotasi serta penyimpanan pemain yang terancam absen menjadi bukti bahwa Kluivert dan timnya sudah berpikir jauh ke depan.
Dengan segala keterbatasan, laga melawan Jepang akan menjadi panggung pembuktian. Bukan soal menang atau kalah, tetapi seberapa siap Indonesia melangkah lebih jauh dalam petualangan menuju Piala Dunia 2026. (udn)
Load more