News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

7 Bintang Timnas Indonesia Dicoret di Laga Konta Jepang, No 4 Berpotensi Mengguncang Pertahanan Skuad Patrick Kluivert?

Sebanyak 7 pemain Timnas Indonesia berpotensi absen di laga kontra Jepang pada 10 Juni 2025. Tujuh pemain akan kembali dicoret Patrick Kluivert dari skuad aktif seperti
Senin, 9 Juni 2025 - 23:22 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Sebanyak 7 pemain Timnas Indonesia berpotensi absen pada laga konta Timnas Jepang besok malam. Siapa saja?

Timnas Indonesia tengah mempersiapkan laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zona Asia melawan tim kuat Jepang. Duel ini akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, di Stadion Suita, Osaka.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski Garuda sudah memastikan langkah ke babak keempat, pertandingan melawan Samurai Biru tetap dianggap sebagai ujian krusial untuk mengukur kesiapan menghadapi tantangan selanjutnya.

Pelatih Patrick Kluivert membawa total 30 pemain ke Jepang. Namun sesuai aturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), hanya 23 nama yang boleh masuk dalam daftar resmi pertandingan. 

Artinya, tujuh pemain akan kembali dicoret dari skuad aktif seperti yang sebelumnya dilakukan saat Indonesia menaklukkan China 1-0 pada 5 Juni 2025 berkat gol semata wayang Ole Romeny.

Nama pertama yang dipastikan absen adalah gelandang naturalisasi, Ivar Jenner. Pemain FC Utrecht itu tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning. 

Ia sebelumnya mendapatkan kartu saat melawan Arab Saudi dan kembali dihukum wasit di laga kontra China.

"Saya akan membawa semua pemain ke Jepang, karena kami juga punya pemain yang terkena kartu kuning, jadi dia (Jenner) tidak bisa bermain," ujar Patrick Kluivert pada awak media, Senin (9/6/2025).

Selain Jenner, sejumlah pemain diperkirakan bakal diistirahatkan demi menghindari risiko absen di babak keempat yang dimulai Oktober mendatang. 

Fokus utama Kluivert kini adalah menjaga komposisi terbaiknya tetap utuh menghadapi babak penentuan berikutnya.

Berikut tujuh pemain yang diprediksi tidak masuk dalam daftar lawan Jepang:

1. Ivar Jenner

{{imageId:311158}}

Sudah dipastikan tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu kuning. Ia menjadi satu-satunya pemain yang secara resmi terkena sanksi larangan tampil pada laga kontra Jepang.

2. Reza Arya Pratama

{{imageId:290994}}

Kiper PSM Makassar ini kemungkinan kembali absen karena persaingan di bawah mistar sangat ketat. Dengan kembalinya Maarten Paes serta hadirnya Emil Audero dan Ernando Ari, Reza belum mendapat ruang untuk debut.

3. Nadeo Argawinata

{{imageId:328898}}

Nasibnya serupa dengan Reza. Kiper Bali United itu juga diperkirakan tak dibawa dalam skuad final, mengingat hanya tiga penjaga gawang yang bisa didaftarkan.

4. Jay Idzes

{{imageId:347614}}

Bek Venezia ini sudah mengantongi satu kartu kuning. Bila kembali dihukum saat melawan Jepang, ia terancam absen di laga pembuka babak keempat. 

Mengingat perannya vital di lini belakang, Kluivert kemungkinan besar menyimpan kapten Timnas Indonesia itu.

5. Calvin Verdonk

{{imageId:345550}}

Pemain yang baru saja debut bersama Timnas ini juga berisiko jika dimainkan. Ia menerima kartu kuning saat melawan Arab Saudi dan bisa terkena suspensi jika menerima kartu tambahan. 

Posisi sayap kiri kemungkinan akan diisi Dean James, Yance Sayuri, atau Shayne Pattynama.

6. Yakob Sayuri

{{imageId:339718}}

Pemain Malut United ini sempat tampil saat melawan China dan mendapat kartu kuning. 

Demi mengamankan jasanya untuk putaran selanjutnya, Kluivert bisa saja mengistirahatkannya dan memainkan Beckham Putra atau Asnawi Mangkualam.

7. Kevin Diks

{{imageId:349212}}

Bek kanan asal FC Copenhagen ini juga sudah mendapat satu kartu kuning. Untuk menghindari akumulasi yang membahayakan, kemungkinan ia tak dimasukkan dalam line-up lawan Jepang.

"Dan pemain yang tidak masuk skuad final (lawan China) bisa bergabung dengan tim. Jadi, saya tidak akan memanggil siapapun. Saya senang dengan skuad yang saya miliki. Jadi, ini bagus untuk diajak bekerja sama," tegas Kluivert menambahkan.

Di sisi lain, Jepang dipastikan akan tampil serius meski sudah lebih dulu memastikan tiket ke babak keempat. Tim asuhan Hajime Moriyasu dikenal memiliki sistem permainan disiplin dan efektif. 

Jepang kemungkinan akan tetap menurunkan sejumlah pemain utama seperti Takefusa Kubo, Ao Tanaka, dan Daichi Kamada, yang menjadi tulang punggung dalam pola 4-2-3-1 mereka.

Bagi Indonesia, laga ini menjadi kesempatan penting untuk menguji kedalaman skuad serta menjaga momentum positif usai kemenangan dramatis atas China. 

Gol tunggal Marselino Ferdinan di babak pertama menjadi penentu kemenangan di Jakarta, sekaligus memastikan posisi dua besar yang menjadi syarat lolos ke babak selanjutnya.

Dalam laga kontra China, Kluivert mencoba formasi fleksibel dengan permainan cepat dari sisi sayap.

 Pergantian pemain seperti Beckham Putra yang masuk di babak kedua dan memberikan kontribusi signifikan menjadi sinyal bahwa pelatih asal Belanda itu mulai mematangkan opsi rotasi.

Jika berhasil meredam Jepang, meski tanpa tujuh pemain kunci, Timnas Indonesia tidak hanya menjaga moral tim, tapi juga membuktikan bahwa skuad Garuda layak bersaing di level elite Asia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Strategi rotasi serta penyimpanan pemain yang terancam absen menjadi bukti bahwa Kluivert dan timnya sudah berpikir jauh ke depan.

Dengan segala keterbatasan, laga melawan Jepang akan menjadi panggung pembuktian. Bukan soal menang atau kalah, tetapi seberapa siap Indonesia melangkah lebih jauh dalam petualangan menuju Piala Dunia 2026. (udn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT