Baru Reda Urusan Sengketa Lahan BMKG, Amarah Ketua Umum Ormas GRIB Jaya Hercules Memuncak di Purwakarta, Ada Apa?
- Dokumentasi tvOnenews.com
GRIB Jaya hadir karena mendapat mandat dipercaya ahli waris untuk membantu mereka atas sengketa lahan seluas 12 hektare.
Tetapi, masyarakat tetap menilai hadirnya GRIB Jaya hanya mengganggu, seperti halnya keresahan dialami oleh BMKG.
"Saya lihat tidak ada mengganggu ketertiban, saya melihat tidak ada," tegasnya.
Akibat banyak yang menyoroti GRIB Jaya, amarah Hercules tidak terbendung karena sejumlah pihak dinilai telah menyudutkan ormas yang dipimpin olehnya.
Hercules mengaku dirinya masih sabar dalam menghadapi hal tersebut. Namun, semakin ke sini GRIB Jaya semakin tersudutkan.
"Sebenarnya ini siapa sih yang bermain di balik kayak semacam serangan fajar ini dibikin serentak ramai-ramai GRIB itu selalu disudutkan," ucapnya.
Pria kelahiran asal Timor Timur itu kembali membantah GRIB Jaya tidak pernah melakukan kejahatan apalagi membuat aksi premanisme terhadap publik.
Ia menyesali ada pihak yang sengaja membuat GRIB Jaya tergoyahkan sejak didirikan olehnya pada 2011 lalu.
Untuk mengatasi hal ini, Hercules berpesan agar seluruh anak buahnya di seluruh wilayah Indonesia tetap solid dan bersatu.
Kekompakan anggota GRIB Jaya menjadi cara terbaik agar ormas tersebut tetap kuat dalam menghadapi spekulasi negatif yang merebak di masyarakat.
"Makanya banyak sekali orang-orang yang syirik terhadap kita. Tetapi, saya punya keyakinan bahwa anggota GRIB tidak akan kendor, tak akan mundur dan tak akan gentar," katanya.
Terkait persoalan masa lalunya di Tanah Abang, Hercules menegaskan dirinya sudah melupakan hal tersebut.
Ia memahami salah satu yang membuat GRIB Jaya tersorot lantaran kisah masa kelam dirinya di lembah hitam Tanah Abang.
"Tinggalkanlah masa lalu itu. Ketum itu tidak akan lihat ke belakang lagi, ketum ini selalu lihat ke depan. Kita yakin bahwa hidup ini adalah hidup sementara," tandasnya.
(hap)
Load more