Tak Tahan Lagi, Mertua Memohon ke Dedi Mulyadi agar Pratama Arhan Dimasukkan ke Barak, Ternyata Gara-gara...
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
tvOnenews.com - Pratama Arhan kembali jadi perbincangan panas di media sosial. Bukan karena performanya di lapangan hijau, melainkan karena kejadian di tengah keluarga mertuanya sendiri.
Dalam sebuah video yang viral di Instagram milik Andre Rosiade, ayah dari Azizah Salsa sekaligus mertua Arhan, terlihat suasana hangat saat keluarga besar berkumpul untuk makan malam.
Di sana, Arhan terlihat duduk tenang sambil menyuapi keponakan Andre Rosiade. Namun, suasana penuh tawa itu mendadak berubah jadi panggung laporan ‘resmi’ ke salah satu tokoh populer di Jawa Bara, Dedi Mulyadi!
- Bangkok United
Awalnya, Andre melakukan panggilan video ke Dedi Mulyadi sambil melaporkan bahwa keponakannya sulit disuruh makan.
Namun, kejutan belum berakhir. Tiba-tiba, Nurul Anastasia, ibunda Azizah sekaligus mertua Pratama Arhan, ikut menyela dan mengadu hal yang tak kalah menggelitik.
"Kang Dedi yang ini juga nih, Kang Dedi. Ini dia pemain bola, nih Arhan Pratama. Dia juga sama, nih, malas solat, nih," ujar Nurul Anastasia dalam video yang diunggah pada Minggu (18/5/2025) lalu.
"Bawa ke barak. Bawa ke barak, Kang Dedi," sambungnya sambil menunjuk ke arah Arhan.
Seketika, ekspresi Pratama Arhan berubah. Awalnya, tersenyum malu-malu, ia langsung mencoba ‘bersembunyi’ di balik tubuh sang ibu mertua sambil tertawa kikuk.
Netizen pun tak butuh waktu lama untuk menjadikan momen ini viral dan penuh komentar kocak.
- Instagram/andre_rosiade
Video tersebut tidak hanya mengundang gelak tawa, tapi juga memunculkan tren baru di media sosial, yakni "Laporkan ke Kang Dedi”. Tren itu sering dipakai netizen untuk menyindir atau bercanda soal berbagai tingkah lucu anggota keluarga atau sahabat.
Meski jadi sasaran ‘laporan’ ringan dari mertuanya, kabar baik tetap datang dari lapangan.
Pratama Arhan baru saja masuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025.
Arhan yang kini juga tengah menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas Dian Nuswantoro, membuktikan bahwa dirinya tetap serius dalam menyeimbangkan karier dan akademik, walau sesekali jadi ‘korban’ keusilan mertuanya. (ism)
Load more