Ditantang Bupati Purwakarta, Verrell Bramasta Beri Respons Tak Terduga: Saya Tidak Menyindir...
- kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Anggota DPR RI Verrell Bramasta memberikan tanggapan mengejutkan setelah dirinya ditantang langsung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.
Polemik bermula ketika Verrell mengkritik program pendidikan militer bagi anak-anak dan remaja di barak yang sebelumnya digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam sebuah video yang beredar, Verrell menyampaikan pandangannya soal pendekatan pendidikan tersebut.
- Instagram @bramastavrl
"Dalam banyak kasus menyimpang bagi anak-anak muda dan remaja ini bukan semata-mata hanya karena disiplin yang lemah, tetapi bisa juga ini merupakan manifestasi dari dinamika keluarga, social pressure, ataupun masalah emosional yang belum tertangani," kata Verrel dalam video yang diunggah di media sosial Partai Amanat Nasional.
Ia menekankan pentingnya pendekatan yang lebih menyeluruh dalam pembinaan anak-anak muda.
"Jangan sampai niat yang baik tidak selaras, karena dengan cara yang tidak tepat. Sebagai wakil rakyat dari daerah ini, saya rasa kita semua bisa mencermati persoalan ini dengan baik, tentunya mengenai pendekatan yang akan diterapkan," lanjutnya.
Pernyataan Verrell tersebut mendapat respons langsung dari Om Zein yang menantang untuk mendidik langsung siswa di luar barak militer.
- Kolase tvOnenews.com
Seperti diketahui, Verrell Bramasta merupakan anggota DPR dari Dapil Jabar VII (Purwakarta, Karawang, Bekasi).
Menurut Om Zein, Verrell seharusnya terjun langsung melihat pelaksanaan program di lapangan.
"Mas kan dapil sini, mendingan turun deh mas, mendingan lihat langsung deh daripada mas berwacana," ucap Om Zein.
"Ini kan ada yang mau masuk lagi 30 (siswa). Kita bagi dua saja deh mas, mas 15, saya 15, yang 15 dengan cara mas, yang 15 lagi kita lanjutkan dengan cara di barak militer. Yuk, om yang nantangin," lanjutnya.
Tantangan itu kemudian dijawab Verrell dengan tegas namun diplomatis.
Putra Venna Melinda itu menegaskan bahwa kritiknya bukan bentuk penolakan, melainkan ajakan untuk menyempurnakan program.
- IST
Load more