Setelah Dilepas Persib Bandung, Striker Gacor Asal Brasil Ini Malah Terjerat Kasus Kriminal? Di Kampung Halamannya, Dia Malah...
tvOnenews.com - Persib Bandung memang dikenal sebagai salah satu tim yang sering dihuni oleh sejumlah pemain asing top setiap musimnya.
Di Liga 1 musim ini, ada David da Silva, striker asal Brasil yang sebentar lagi akan memberikan gelar Back to Back Liga 1 untuk Persib Bandung.
Sebelum-sebelumnya juga ada Christian Bekamenga, Redouanne Barkaoui, Noh Alam Shah, hingga Ezechiel N'Douassel yang sempat mengisi lini depan Persib Bandung.
Bahkan, setelah meninggalkan Persib Bandung, sebagian dari pemain tersebut kariernya justru meroket dan bersinar ketika main di klub lain.
Ambil contoh Christian Bekamenga. Setelah cabut dari Persib Bandung, ia malah menjadi andalan dari sejumlah klub Liga Prancis hingga Turkiye.
Akan tetapi, ternyata ada salah satu striker tajam Persib Bandung yang justru langsung meredup setelah kontraknya tidak berlanjut bersama Pangeran Biru.
Kariernya bahkan terlihat suram lantaran striker asal Brasil ini beberapa kali terlibat dalam kasus kriminal sampai harus berurusan dengan pihak berwajib.
- Istimewa
Adalah Marcio Souza, striker gacor asal Brasil yang sempat jadi pujaan di Persib Bandung. Dia pun dikenal sebagai penyerang asing dengan kemampuan lengkap.
Naluri mencetak gol dari Marcio Souza bahkan cukup langka. Dia menguasai tendangan jarak jauh, tendangan bebas, hingga sundulan kepala.
Jika masih ada yang belum ingat dengan Marcio Souza, dia biasanya melakukan selebrasi dengan meniru gaya komedian Tukul Arwana seusai mencetak gol.
Sebelum dikenal sebagai striker Persib Bandung, Marcio Souza pernah jadi idola di Persela Lamongan. Ia juga sempat direkrut Semen Padang.
Namun, kisah manis Marcio Souza di kancah sepak bola Indonesia, harus berakhir pada 2015. Ketika itu, striker asal Brasil ini memilih gantung sepatu.
Kendati demikian, deretan kisah kelam tidak bisa dikesampingkan dari Marcio Souza. Pada 2012 silam, dirinya sempat dihukum larangan bertanding karena insiden penganiayaan.
Setahun kemudian, Marcio Souza kembali tersandung masalah. Kali ini, dia diduga terlibat dalam kasus jual beli pertandingan saat memperkuat Perseman Manokwari.
Melansir dari kabar yang beredar, Marcio Souza terpaksa menerima suap dari tim lawan lantaran gajinya senilai Rp800 juta belum dibayarkan oleh Perseman Manokwari.
Kejadian itu membuat Marcio Souza mendapatkan ancaman pembunuhan yang menurutnya berasal dari manajer Perseman Manokwari. Ia lantas melapor polisi.
Seakan belum kapok, Marcio Souza kembali terlibat kasus serupa. Di Brasil, ia ditangkap kepolisian karena dianggap tergabung dalam sindikat pengaturan skor yang melibatkan pemain, pelatih, agen, hingga presiden klub.
Bertahun-tahun berlalu, kini kehidupan Marcio Souza di Brasil menjadi jauh lebih baik. Ia terlihat bahagia bersama istri dan keluarga kecilnya.
Marcio Souza juga menekuni beberapa pekerjaan untuk menyambung hidupnya. Mulai dari pelatih sepak bola remaja di gereja hingga menjadi tukang las besi.
(han)
Load more