Ucapan Pria Indigo Berdarah Jawa-Batak ini Terbukti? Katanya Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert Lebih...
- Kolase
tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia mengejutkan publik dengan pergantian pelatihnya.
Hal tersebut rentu mengejutkan karena Skuad Garuda masih berada di tengah rangkaian laga round ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan mengganti pelatih, banyak yang khawatir dengan nasib Timnas Indonesia nantinya.
Namun, keputusam telah ditetapkan dan mau tak mau Timnas Indonesia harus terus melangkah maju bagaimanapun kondisinya.
- tvOnenews/Taufik Hidayat
Oleh karena itu, sorotam publik saat ini benar-benar mengarah kepada kepelatihan Patrick Kluivert.
Bahkan banyak pihak yang meramal atau memprediksi nasib Timnas Indonesia di tangan Patrick Kluivert ke depannya.
Tigor Otadan, seorang pria indigo berdarah Batak-Jawa, ikut membagikan penerawangannya terhadap Patrick Kluivert.
Pria indigo itu mengungkapkan pandangannya terkait perjalanan Timnas Inonesia di tahun 2025 ini.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Tigor mengatakan bahwa tahun 2025 yang merupakan Tahun Ular Kayu akan membawa perubahan signifikan dalam dunia sepak bola Indonesia.
Tigor menjelaskan bahwa tahun ular kayu melambangkan kekuatan dan pertumbuhan.
- AFC
Ia mempercayai bahwa Timnas Indonesia akan berkembang semakin pesat dan semakin kuat.
"Tahun 2025 ini tahun ular kayu, di mana secara simbol ular memiliki kekuatan, memiliki daya tarik dan sebagainya, dan kayu memberikan pertumbuhan," ungkap Tigor dikutip dari kanal Youtube miliknya.
Menurutnya, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert akan membawa Timnas Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Tigor mengatakan bahwa sistem permainan yang diterapkan oleh Kluivert di Timnas Indonesia akan terimplementasikan dengan lebih baik dan lebih terstruktur dibandingkan sebelumnya.
"Dengan timnas ini diganti pelatih baru, yang saya lihat sistemnya lebih bagus," tambahnya.
Namun, meskipun secara sistematis Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif, Tigor menilai ada satu faktor yang masih kurang, yakni keberuntungan.
- dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Load more