Di Hadapan Orang Belanda, Maarten Paes Bicara Jujur, Tiap Nyanyikan Indonesia Raya Perasaannya Selalu…

tvOnenews.com - Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, menjadi salah satu pemain yang paling lantang saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan.

Dalam sebuah podcast, Paes mengungkapkan perasaan emosional yang selalu ia rasakan setiap kali menyanyikan lagu tersebut di hadapan banyak orang.

Sebagai pemain yang baru menjadi Warga Negara Indonesia, Maarten Paes dengan cepat menunjukkan loyalitas dan rasa bangganya menjadi bagian dari timnas Indonesia.

Tidak hanya sekadar bernyanyi, Paes bahkan menghafalkan lirik dan memahami makna dari lagu kebangsaan tersebut.

Ia menyebut hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk benar-benar menguasai lirik lagu Indonesia Raya.

"Saya sekarang melakukan banyak hal seperti mempelajari lagu kebangsaan dan lain-lain. Sayangnya, nenek tidak lagi bisa melihat pertandingan pertama saya. Ini adalah semacam penghormatan dan kehormatan baginya," ungkap Maarten Paes dalam wawancara di YouTube SEG Stories.

Sebagai pemain kelahiran Belanda, Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.

Keputusan Paes untuk membela Indonesia bukanlah hal yang instan, tetapi sudah ia pikirkan matang-matang.

Ia pertama kali datang ke Indonesia sekitar satu tahun lalu dan langsung merasakan bahwa ini adalah langkah yang tepat baginya.

"Sejak saya pergi ke Indonesia sekitar satu tahun lalu, tepat pada hari itu saya langsung bisa merasakan kalau ini (membela Indonesia) adalah langkah yang tepat untuk saya lakukan," ujarnya.

Maarten Paes kehilangan neneknya pada Maret 2024, tepat sebelum ia menjalani debutnya bersama timnas Indonesia.

Kepergian neneknya menjadi salah satu alasan mengapa ia semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik setiap kali mengenakan seragam Garuda.

"Saya sudah mengerti tentang lagu kebangsaan setelah seminggu saya mendengarkannya. Setiap kali lagu kebangsaan dikumandangkan, saya teringat nenek saya," katanya.

Momen ketika Indonesia Raya berkumandang selalu menjadi saat yang spesial bagi Paes.

Ia merasakan energi tambahan yang membantunya fokus dan tampil maksimal di atas lapangan.

"Kemudian aku bisa merasakan begitu banyak kekuatan untuk pertandingan itu dan aku benar-benar merasa seperti melakukan semuanya untuk nenek," tambahnya.

Selain kenangan dengan neneknya, Maarten Paes juga mendapatkan dukungan besar dari kekasihnya, Luna Bijl yang beberapa kali hadir di tribun saat ia bertanding.

Baginya, kehadiran orang-orang terdekat memberikan semangat tambahan saat bermain.

"Saya juga melihat pacar saya ada di tribun. Saya selalu tahu hari ini akan baik-baik saja dan itu tidak mungkin salah,” ujar Paes.

“Ketika saya memikirkan nenek, saya juga mengalami hal yang sama. Ini semacam ekstra energi yang hidup dalam diriku," ungkapnya.

Keputusan Maarten Paes untuk membela timnas Indonesia sempat menjadi perbincangan di Belanda.

Namun, ia tetap teguh dengan pilihannya dan tidak ragu menunjukkan kebanggaannya sebagai bagian dari Merah Putih.

Tidak hanya melalui permainannya di lapangan, tetapi juga lewat tindakan kecil seperti menyanyikan Indonesia Raya dengan penuh semangat.

Penampilannya yang selalu percaya diri dalam menyanyikan lagu kebangsaan menunjukkan betapa ia menghayati perannya sebagai bagian dari skuad Garuda.

Bagi Paes, menyanyikan Indonesia Raya bukan sekadar ritual sebelum bertanding, melainkan sebuah bentuk penghormatan untuk neneknya dan untuk Indonesia.

Hal ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain naturalisasi yang benar-benar mencintai Tanah Air.

Dengan dukungan yang terus mengalir dari suporter Indonesia, Maarten Paes semakin mantap melangkah sebagai pilar penting di bawah mistar gawang timnas. (adk)