tvOnenews.com - Jika berencana mudik Lebaran atau meninggalkan mobil listrik berbasis baterai (BEV) dalam waktu lama, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan serta sistem baterainya tetap optimal.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menekankan bahwa selain perawatan umum seperti pada mobil berbahan bakar fosil (ICE), BEV memerlukan perhatian khusus terhadap sistem baterai dan komponen kelistrikannya.
"Terkait konteks pembersihan bodi mobil dan covering mobil sama saja dengan mobil ICE (bahan bakar fosil). Bedanya, BEV yang akan diparkirkan di garasi dalam waktu lama memerlukan perhatian khusus pada sistem baterai dan komponen elektrikalnya," ujarnya dikutip dari ANTARA dari Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
Sebelum membahas komponen kelistrikan, Yannes menyarankan agar kendaraan dibersihkan secara menyeluruh, termasuk bagian bawah dan sela-sela bodi, untuk mencegah korosi akibat penumpukan kotoran seperti tanah.
Ia juga merekomendasikan menyimpan kendaraan di tempat yang teduh dan kering, serta menggunakan penutup berbahan breathable agar mobil terlindungi dari debu dan paparan sinar UV tanpa menghambat sirkulasi udara.
"Simpan kendaraan di tempat yang teduh dan memiliki suhu yang stabil, idealnya antara 15-25°C. Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun dingin, dapat mempercepat degradasi baterai BEV," tambahnya.
Mengenai baterai, yang merupakan komponen utama mobil listrik, Yannes menyarankan agar tingkat pengisian daya berada dalam kisaran 40-60 persen sebelum mobil disimpan.
Load more