ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Konflik Paula Verhoeven dan Baim Wong Memanas, Ramalan Jeng Nimas Ungkap Anak-anaknya Justru Lebih Nyaman dengan…

Konflik Paula Verhoeven dan Baim Wong memanas. Jeng Nimas meramal anak-anak mereka masih berharap rujuk, tapi sayangnya mereka diramal tak akan bisa bersama.
Kamis, 13 Maret 2025 - 19:55 WIB
Jeng Nimas, Paula Verhoeven, Baim Wong
Sumber :
  • Kolase YouTube

tvOnenews.com - Konflik dalam rumah tangga Paula Verhoeven dan Baim Wong kembali menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan anak-anak mereka tampak ketakutan saat bertemu dengan Paula.

Video tersebut langsung menuai beragam reaksi dari warganet, yang mempertanyakan kondisi hubungan antara Baim dan Paula.

Dalam situasi yang semakin memanas ini, peramal Jeng Nimas pun ikut memberikan pandangannya terkait nasib rumah tangga pasangan selebriti tersebut.

Dalam kanal YouTube pribadinya, Jeng Nimas mencoba menerawang kondisi anak-anak Baim dan Paula, serta siapa yang sebenarnya lebih memberikan kenyamanan bagi mereka. 

Video yang memperlihatkan ekspresi ketakutan anak-anak saat bertemu dengan Paula Verhoeven mengundang banyak spekulasi.

Banyak warganet yang mempertanyakan apakah hubungan antara Paula dan anak-anaknya mengalami masalah serius.

Beberapa bahkan menduga adanya pengaruh konflik rumah tangga yang turut memengaruhi psikologis anak-anak mereka. 

Dalam terawangannya, Jeng Nimas mengungkapkan bahwa kedua anak Baim Wong dan Paula Verhoeven sebenarnya masih sangat mengharapkan kasih sayang dari kedua orang tua mereka.

Menurutnya, ada simbol yang menunjukkan harapan anak-anak agar rumah tangga orang tua mereka tetap harmonis. 

“Jadi sebenarnya dua anak ini masih berharap kasih sayang kedua orang tuanya. Ada simbol semoga ada perubahan hari esok yang lebih baik," ujar Jeng Nimas. 

Ia juga menjelaskan bahwa ada simbol matahari terbit dalam terawangannya.

Simbol ini menandakan harapan besar bagi anak-anak agar ke depannya ada perubahan positif dalam keluarga mereka. 

"Anak Baim nyaman dengan Paula juga karena di sini ada simbol matahari terbit, simbol dari hari esok yang cerah dan lebih baik. Si kecil ini berharap orang tuanya bisa bersatu kembali," lanjutnya. 

Namun, meskipun ada harapan tersebut, Jeng Nimas mengatakan bahwa kemungkinan untuk rujuk sudah tertutup.

Berdasarkan perhitungan angka lahir antara Paula dan Baim, dalam rumah tangga mereka sering terjadi pertengkaran.

Bahkan, menurutnya, jika mereka kembali bersama pun, potensi perceraian di masa depan masih sangat besar. 

"Kalau saya hitung dari angka lahirnya Paula dan Baim, dalam rumah tangga mereka sering terjadi pertengkaran dan potensi perceraian itu sangat besar. Andaikata hari ini bisa rujuk, ke depannya ada potensi cerai yang lebih besar lagi, jadi ibaratnya hanya menunda saja," ungkap Jeng Nimas. 

Lebih lanjut, Jeng Nimas juga menyoroti pentingnya sikap kedua orang tua terhadap anak-anak mereka.

Menurutnya, anak-anak masih mencintai baik Paula maupun Baim, sehingga jika perceraian benar-benar terjadi, kedua orang tua harus tetap menunjukkan sikap yang baik di hadapan mereka. 

"Dari kartu-kartu ini bisa disimpulkan, rekaman itu sengaja disebarkan sebagai bentuk usaha untuk memperjuangkan hak asuh anak,” kata Jeng Nimas.

“Namun, anak-anak juga nyaman bersama Paula dan Baim, jadi alangkah baiknya jika kedua orang tua ini, kalau memang sudah sepakat untuk cerai, di depan anak-anaknya harus menunjukkan sikap baik. Karena anak-anak ini masih mencintai baik ibu maupun bapaknya," jelasnya.

Prediksi dari Jeng Nimas ini tentunya menambah perbincangan publik terkait hubungan Paula Verhoeven dan Baim Wong.

Sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven akan dilanjutkan pada tanggal 21 Maret 2025.

Majelis hakim akan mendatangi rumah Baim Wong untuk membuktikan beberapa materi di dalam persidangan. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT