Hubungan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu Makin Dekat ke Pelaminan? Jeng Nimas Ramal Nasib Mereka Jika Menikah Justru akan...

tvOnenews.com - Kedekatan antara Ruben Onsu dan Desy Ratnasari terus menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Momen kebersamaan mereka yang sering terlihat di berbagai acara televisi memunculkan spekulasi bahwa hubungan keduanya lebih dari sekadar pertemanan.

Melihat chemistry yang mereka miliki, banyak penggemar yang berharap Ruben dan Desy bisa melangkah ke jenjang pernikahan.

Apalagi, keduanya saat ini sama-sama berstatus single setelah bercerai dari pasangan masing-masing. Namun, bagaimana sebenarnya nasib hubungan mereka?

Sumber :

• kolase tim tvOnenews

Sejak awal rumor kedekatan mereka berhembus, Desy Ratnasari menegaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas pertemanan lama.

Penyanyi lagu Tenda Biru itu mengungkapkan bahwa saat ini dirinya hanya berperan sebagai teman yang menghibur Ruben setelah perceraiannya dengan Sarwendah.

"Saat ini saya hanya bisa menikmati, boleh dibilang menemani Ruben untuk menjalani masa untuk dia healing gitu ya, ceilah healing,“ ungkap Desy Ratnasari dalam acara Jam Praktek baru-baru ini.

Di sisi lain, Ruben ketika ditanya soal hubungannya dengan Desy hanya memberi jawaban samar dengan meminta doa yang terbaik.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com

Menanggapi kedekatan pasangan tanah air yang semakin mencuri perhatian publik, salah satu ahli tarot ternama, Jeng Nimas mencoba menerawang arah hubungan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari.

“Desy Ratnasari sudah gagal dua kali, Ruben gagal satu kali. Kegagalan-kegagalan itu harusnya bisa menjadi bahan introspeksi diri dan harusnya tidak sampai terulang lagi di kehidupan ke depannya,” ungkap Jeng Nimas dilansir dari kanal YouTube pribadinya. 

Dari hasil pembacaannya, Jeng Nimas mengungkap bahwa sebenarnya ada perasaan di antara Ruben dan Desy.

Namun, ada satu kendala besar yang menghambat mereka untuk melangkah lebih jauh, yakni perbedaan keyakinan.

Sumber :

• kolase tim tvOnenews

“Mereka saling cinta, tapi mereka menyadari perbedaan ini begitu besar jadi untuk proses ke arah pernikahan itu sangat-sangatlah berat yang harus ditempuh ya,” kata Jeng Nimas.