Shin Tae-yong Akan Gantikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20? Ramalan Denny Darko Bilang Nantinya STY Bakal...

tvOnenews.com - Baru-baru ini, Indra Sjafri harus menerima kenyataan pahit setelah gagal membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-20 2025.

Sejauh ini, tim asuhan Indra Sjafri itu telah menelan dua kali kekalahan dari dua pertandingan yang mereka lakoni melawan Iran dan Uzbekistan.

Akibatnya, Timnas Indonesia U-20 sudah tak bisa mengamankan tiket karena tertahan di peringkat ketiga Grup C tanpa poin sama sekali.

Karena kegagalan ini, beberapa pihak banyak yang menyalahkan Indra Sjafri hingga memintanya mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U-20.

Sumber :

• PSSI

Kekecewaan para suporter kepada Indra Sjafri ini sampai membuat nama Shin Tae-yong ikut terseret.

Melalui media sosial, banyak suporter yang berharap jika Shin Tae-yong bisa menggantikan posisi Indra Sjafri sebagai juru taktik Garuda Muda.

Lantas, apakah Shin Tae-yong bakal Menggantikan posisi Indra Sjafri?

Ahli tarot Denny Darko ternyata pernah meramalkan kemungkinan tersebut.

Lewat kanal YouTube miliknya, Denny Darko menerawang soal nasib STY setelah dipecat PSSI dan tidak lagi menjabat sebagai pelatih Skuad Garuda.

"Saya tetap melihat bahwa (Shin Tae-yong) ini akan kembali dan akan berkiprah, dan entah kenapa suatu hari nanti akan di Timnas lagi," ujar Denny Darko, dikutip dari YouTube miliknya, Rabu (29/1/2025).

Sumber :

• Kolase YouTube

Terkait para penggemar yang berharap Shin Tae-yong kembali, menurut Denny Darko hal tersebut tidak semudah itu.

Apalagi mengganti pelatih tim nasional secara tiba-tiba bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan.

Sumber :

• Instagram - Shin Tae-yong

Menurut Denny Darko, cara berpikir seperti itu malah akan menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kalau saya katakan, hal seperti ini enggak bijak, kita langsung mengatakan harus diganti dan sebagainya ini dua hal yang berbeda dan enggak harus dibenturkan," ujar Denny Darko.

"Apakah coach Indra Sjafri harus diganti? Ya enggak segampang itu, karena banyak hal yang bisa kita bisa telaah dan kemajuan Indonesia enggak akan terjadi kalau kita masih sekerdil itu cara berpikirnya," tutupnya. (nka/tsy)