Tak Tahan Dapat Tekanan Suporter Timnas Indonesia, Istri Patrick Kluivert Langsung Lakukan Hal ini...

Sumber :

• Instagram @rossanakluivert

Sebuah unggahan sederhana yang tidak ada kaitannya dengan dunia sepak bola langsung diserbu komentar pedas oleh para netizen.

Beberapa netizen Indonesia secara terang-terangan meminta agar Rossana Lima memberi nasihat kepada suaminya untuk lebih berhati-hati saat menjadi pelatih skuad Garuda nanti.

"Kasih tau suamimu untuk tidak bermain main dengan supporter Indonesia atau bahkan seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai hal hal yang tidak diinginkan terjadi kepadamu!! Ini peringatan!!!" tulis akun @danudoank_ di salah satu postingan Instagram Rossana Lima.

Mereka berharap Patrick Kluivert bisa menjaga sikap dan tidak membuat keputusan-keputusan yang bisa semakin memperburuk suasana yang sudah panas ini.

Rossana, yang mungkin tidak menyangka akan menerima respons seperti itu, akhirnya memilih untuk menutup kolom komentar di akun Instagram-nya.

Keputusan ini bisa dimaknai sebagai langkah untuk menghindari tekanan yang semakin meningkat dari para netizen yang terus menyerbu dengan komentar-komentar bernada negatif.

Rossana Lima, meskipun tidak terlibat langsung dalam keputusan-keputusan yang diambil oleh sang suami, tetap harus menghadapi dampak dari kritik yang menyasar Kluivert sebagai pelatih baru.

Sebagian orang mungkin merasa bahwa serangan terhadap istri Kluivert adalah hal yang tidak adil, mengingat Rossana tidak memiliki kaitan langsung dengan dunia sepak bola.

Namun, dalam dunia media sosial yang serba cepat ini, terkadang sentimen negatif bisa menjalar dan mempengaruhi bahkan orang-orang terdekat dari sosok yang menjadi sorotan utama.

Bagi para suporter, meskipun mereka mungkin merasa kecewa dengan pemecatan Shin Tae-yong, mereka tentu berharap agar Timnas Indonesia terus berkembang dan meraih prestasi di tingkat dunia.

Oleh karena itu, meski tantangan Kluivert sebagai pelatih Indonesia tidak mudah, banyak yang berharap ia bisa menghadapi berbagai rintangan dengan kepala dingin dan memperbaiki hubungan antara tim dan suporter. (tsy)