ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lama-lama Gerah, Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari Beri Pernyataan Tegas Minta Gus Miftah Sadar Diri: Leluhur Kami Dimanfaatkan...

Pernyataan Gus Miftah yang menyebut dirinya sebagai keturunan ke-9 dari ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari menjadi sorotan tajam. Pihak keluarga tegaskan...
Sabtu, 28 Desember 2024 - 19:54 WIB
Wirastho, keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari dan Gus Miftah
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Pernyataan Gus Miftah yang menyebut dirinya sebagai keturunan ke-9 dari ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari masih menjadi sorotan tajam.

Klaim ini menuai polemik di kalangan publik dan keluarga besar keturunan sang kiai, yang bahkan langsung memberikan bantahan.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Gus Miftah dengan penuh keyakinan menyebutkan garis keturunannya yang mengklaim senasab dengan pendiri salah satu pesantren tertua di Nusantara.

Gus Miftah blak-blakan sindir orang bangun masjid
Gus Miftah blak-blakan sindir orang bangun masjid
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

"Kebetulan kiai, saya keturunan ke-9 dari Mbah Muhammad Besari. Jadi saya keturunan ke-18 dari Prabu Brawijaya dan keturunan ke-17 dari Raden Patah Demak," ujar Gus Miftah dalam video tersebut.

Namun, pernyataan itu mendapat reaksi keras dari Wirastho, keturunan ke-8 Kiai Ageng Muhammad Besari.

Dalam sebuah wawancara dengan tvOnenews, Wirastho membantah klaim Gus Miftah sebagai keturunannya dengan tegas.

"Kalau keluarga besar gini kita tidak bisa mengklaim dan disklaim. Kita hanya bisa menjabarkan data atau silsilah keluarga yang kita punya," kata Wirastho dilansir dari YouTube tvOnenews dalam program Apa Kabar Siang Indonesia.

Tak Terima Gus Miftah Klaim Nasab Kiai Ageng Muhammad Besari, Keluarga Besar Sampai Bilang Nama Leluhur Kami...
Tak Terima Gus Miftah Klaim Nasab Kiai Ageng Muhammad Besari, Keluarga Besar Sampai Bilang Nama Leluhur Kami...
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

 

Ia menambahkan bahwa dalam data keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari, nama yang disebutkan Gus Miftah tidak tercatat.

"Kalau Gus Miftah mengaku keturunan dari Mbah Madarum, itu kok di data kami tidak ada," lanjutnya.

Lebih jauh, Wirastho menjelaskan bahwa tidak ada hubungan darah yang menghubungkan Gus Miftah dengan keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari.

"Karena putri dari Eyang Ilyas itu tidak ada satu pun yang menikah dengan Kiai Madarum. Putra dari Eyang Ilyas itu tidak ada yang namanya Kyai Madarum," tegas Wirastho.

Wirastho berharap agar Gus Miftah menyadari pentingnya tidak sembarangan mengklaim garis keturunan tanpa bukti yang jelas.

"Saya pribadi tidak untuk klaim, tapi ini diharap bagi pribadinya (Miftah) kalau memang tidak (bukan keturunan Kiai) lebih baik mengakui tidak,” ucap Wirastho tegas.

Menurutnya, tradisi keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari memperbolehkan seseorang merasa bagian dari keluarga, baik melalui hubungan genetik maupun keilmuan. Namun, hal ini harus didasari oleh fakta yang valid.

“Karena tradisi kami, siapapun diperbolehkan mengaku keluarga, entah keluarga secara genetik ataupun keilmuan. Makanya di sini saya tidak meminta pengakuan Gus Miftah, tapi lebih kepada permintaan untuk menyadari sendiri,” pungkasnya.

Wirastho juga menekankan pentingnya menjaga nama baik leluhur agar tidak disalahgunakan.

"3-4 tahun ini kami mencoba untuk menggawangi orang-orang yang ingin mencangkokkan nasab itu. Bukan karena kita merasa sok, tapi untuk menjaga supaya nama leluhur tidak disalahgunakan. Ketika leluhur kami dimanfaatkan untuk kebaikan tidak apa-apa," ucapnya.

Sebagai penutup, Wirastho mengundang siapa pun yang merasa memiliki hubungan dengan keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari untuk datang dengan membawa bukti silsilah yang sah.

"Ketika orang mengaku, monggo datang ke sini, bawa silsilah. Tapi ketika digunakan untuk hal negatif, ini yang perlu kita gawangi," pungkasnya.

Kontroversi ini menjadi perbincangan hangat. Banyak pihak kini menantikan apakah Gus Miftah akan memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait klaim keturunannya.

Polemik ini pun membuka diskusi tentang pentingnya bukti dalam mengklaim garis keturunan, khususnya bagi figur publik. (asl)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT