ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanpa Rasa Takut, Budayawan Senior Beri Sindiran Telak ke Gus Miftah yang Masih Pakai Gelar 'Gus': Lepaskan dan Tampil Sebagai...

Tanpa rasa takut, budayawan senior beri sindiran telak ke Gus Miftah yang masih pakai gelar 'Gus': Lepaskan dan tampil sebagai...
Kamis, 19 Desember 2024 - 15:33 WIB
Budayawan Kang Sobary komentari gelar 'Gus' pada Gus Miftah
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com - Budayawan senior Mohammad Sobary atau yang biasa disapa Kang Sobary, beri sindiran ke Gus Miftah terkait penggunaan gelar 'Gus' yang masih disandangnya.

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah belakangan ini menjadi topik hangat di media sosial (medsos).

Berawal dari sebuah video viral, di mana Gus Miftah dinilai mengolok-olok seorang penjual es teh di tengah ceramahnya di Magelang.

Gus Miftah saat mengolok penjual es teh, Sunhaji di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah
Gus Miftah saat mengolok penjual es teh, Sunhaji di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Setelah video tersebut viral, Gus Miftah mendapat kritik tajam dari masyarakat karena dianggap mengucapkan kata-kata yang kurang pantas sebagai seorang pendakwah.

Imbas kejadian tersebut, Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Namun demikian, Gus Miftah tetap menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat.

Publik juga menyoroti asal-usul nasabnya hingga pemakaian gelar 'Gus' yang disandangnya.

Seorang budayawan senior, Kang Sobary, turut menyoroti penggunaan gelar 'Gus' yang disematkan pada Gus Miftah.

Budayawan Kang Sobary komentari gelar  Gus  pada Gus Miftah
Budayawan Kang Sobary komentari gelar 'Gus' pada Gus Miftah
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

 

Mohammad Sobar sendiri mengaku tidak pernah memanggil Miftah dengan embel-embel "Gus".

Menurutnya, Miftah Maulana Habiburrahman tidak memenuhi kualifikasi untuk bisa dipanggil "Gus".

Ia menjelaskan, panggilan "Gus" ditujukan sebagai penghormatan untuk keturunan atau anak seorang kiai, baik yang hidup di dalam pesantren maupun tidak.

"Gus itu harus dzuriyahnya kiai, anak kiai langsung. Panggilan 'Gus' sebagai panggilan kehormatan," ujar Mohammad Sobary, dilansir dari kanal YouTube 2045 TV. 

Bahkan, Kang Sobary tak enggan menyebut Gus Miftah sebagai gus palsu dan seperti seorang copet yang bisa mengaku menjadi siapa saja.

Mohammad Sobary
Mohammad Sobary
Sumber :
  • YouTube/2045 TV

 

"(Gus Miftah) Ya palsu lah, seperti tukang copet itu. Tukang copet kan boleh ngaku apa aja namanya," ujarnya.

Menurut budayawan kelahiran 7 Agustus 1952 tersebut, keputusan Gus Miftah untuk mundur dari jabatannya baru separuh dari langkah dalam upaya perbaikan diri.

Ia juga menilai Gus Miftah sebaiknya melepaskan gelar gus serta tidak memberikan ceramah agama lagi.

Sobary bahkan menyarankan Gus Miftah untuk menjual mobil mewahnya dan beralih menjadi pedagang.

"Mundur itu baru 50 persen dari perbaikan diri si Miftah. Untuk menemukan kesejatian dirinya sendiri, lepaskan Gus itu, tampil sebagai Miftah, identitas Miftah," kata Kang Sobary.

Gus Miftah
Gus Miftah
Sumber :
  • YouTube

 

"Gak usah ceramah agama karena kau nggak ngerti perkara agama. Nggak usah ngomong soal toleransi agama. Ilmumu nggak nyampai. Punya mobil mewah, jual, dagang," pungkasnya.

(gwn)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT