ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Dianggap Cucu, Gus Miftah Blak-blakan Ungkap Jasa Besarnya untuk Kyai Ageng Muhammad Besari: Modal Aja...

Gus Miftah merespons klaim dirinya bukan keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari. Ia menyindir orang yang hanya mengaku keturunan Kyai namun suka cari untung.
Minggu, 15 Desember 2024 - 13:58 WIB
Gus Miftah
Sumber :
  • instagram/gusmiftah

tvOnenews.com - Belakangan ini, nama Gus Miftah atau Miftah Maulana kembali menjadi sorotan.

Kali ini, isu terkait asal-usulnya sebagai keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari, tokoh besar yang dihormati di Ponorogo, menjadi pembicaraan publik. 

Isu ini mencuat setelah sebuah video Gus Miftah yang dianggap mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial.  

Pernyataan yang menyebut Gus Miftah adalah keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari mendapat tantangan keras dari pihak keluarga besar Kyai Ageng.

Seorang keturunan kedelapan Kyai Ageng Muhammad Besari bahkan secara tegas menyatakan bahwa tidak ada nama Miftah Maulana dalam silsilah keluarga mereka.  

Hal ini memicu perdebatan luas di masyarakat. Banyak yang mulai mempertanyakan klaim Gus Miftah, terutama karena latar belakang keluarganya yang diketahui berasal dari golongan petani dan pedagang sayur.

Di tengah sorotan tajam ini, Gus Miftah tak tinggal diam. Ia menyampaikan klarifikasinya secara langsung dalam sebuah pengajian akbar yang diadakan di Tegalsari, Ponorogo.  

Dalam pengajian tersebut, Gus Miftah secara blak-blakan menyampaikan kekesalannya terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari, namun enggan berkontribusi dalam kegiatan keluarga besar.  

"Aku itu sebel orang pada ngaku-ngaku cucunya Mbah Muhammad Besari, tapi kalau ada acara, modal aja enggak mau," ujar Gus Miftah di depan jamaah.  

Menurut Gus Miftah, pengakuan sebagai keturunan seorang tokoh besar tidak hanya sebatas nama.

Tetapi harus dibuktikan melalui tindakan nyata, salah satunya dengan berkontribusi aktif dalam kegiatan keluarga atau masyarakat.  

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkan jika tidak diakui sebagai keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari, asalkan ia tetap bisa membantu dan berkontribusi untuk kepentingan bersama.  

"Saya enggak perlu diakui cucu, enggak apa-apa, tapi kalau ada acara, aku bantuin," ungkapnya dengan nada tegas.  

Namun, tidak berhenti di situ, Gus Miftah juga menyoroti perilaku sejumlah pihak yang, menurutnya, hanya memanfaatkan nama besar Kyai Ageng Muhammad Besari untuk keuntungan pribadi.

Ia mengkritik keras orang-orang yang enggan merawat makam Kyai Ageng, tetapi justru sibuk mencari keuntungan melalui cara yang dianggapnya tidak etis.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT