ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Seperti yang Dipikirkan Orang-orang, Adik Kandung Akhirnya Buka-bukaan Soal Watak Asli Gus Miftah: Dia Orangnya...

Adik kandung akhirnya bongkar sifat asli dari Gus Miftah tak lama setelah sang kakak viral lantaran mengolok-olok penjual es teh Sunhaji dan seniman Yati Pesek.
Selasa, 10 Desember 2024 - 11:47 WIB
Sifat asli Gus Miftah dibongkar oleh adik kandung
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Miftahul Khairat atau akrab disapa Tajib selaku adik dari Gus Miftah membongkar perangai sang kakak ketika di kehidupan sehari-hari.

Menurut pengakuan Tajib, karakter asli dari Miftah Maulana tidak seperti yang dibayangkan orang-orang, apalagi disamakan dengan kasus yang tengah viral.

Seperti diketahui, nama Gus Miftah belakangan ini ramai dibicarakan publik, namun bukan karena prestasinya melainkan sensasi yang dia buat.

Awalnya, pengasuh Ponpes Ora Aji, Sleman ini kedapatan mengolok-olok seorang penjual es teh keliling dalam sebuah acara di Magelang pada 20 November silam.

Video tersebut akhrinya viral hingga membuat Miftah Maulana mendapat kecaman dari masyarakat luas karena sikapnya yang merendahkan orang lain.

Buntut dari kejadian itu, Gus Miftah akhirnya meminta maaf kepada penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji, warga desa Banyusari, Magelang.

Bahkan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, Gus Miftah sampai mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

tvonenews

Kendati demikian, belum selesai kasus dengan penjual es teh Sunhaji, Gus Miftah kembali tersandung masalah serupa. Kali ini dengan seniman senior Yati Pesek.

Beredar di media sosial potongan video yang diambil dua tahun lalu saat Gus Miftah tengah berada satu panggung bersama Yati Pesek dalam acara pagelaran wayang.

Akan tetapi, tak disangka Miftah Maulana melontarkan kalimat tidak pantas yang cenderung merendahkan Yati Pesek sebagai seorang perempuan dan seniman legendaris.

Lagi-lagi, warganet semakin geram dengan sosok Miftah. Namun hingga kini, sang pendakwah itu belum terlihat meminta maaf kepada Yati Pesek atas perbuatannya.

Di sisi lain, banyak publik yang bertanya-tanya bagaimana karakter asli Miftah Maulana karena sikapnya ketika berceramah cenderung sering melontarkan candaan kasar.

Hingga akhirnya adik kandung Gus Miftah yang bernama Miftahul Khairat atau disapa Tajib membongkar kelakuan kakaknya di kehidupan sehari-hari.

Tajib mengatakan bahwa Gus Miftah orangnya cenderung pendiam dan tidak terlalu banyak bicara, berbeda dari perangainya saat berceramah.

“Dia orangnya pendiam, dia gak terlalu banyak ngomong gitu kan, kalo orangnya menurut saya baik, dia orangnya gak bisaan,” kata Tajib dikutip dari Al Ayyubi Channel.

Pria bernama lengkap Miftahul Khairat itu mengungkapkan bahwa Gus Miftah merupakan sosok yang mudah tersentuh ketika melihat orang lain kesulitan.

“Maksudnya gak bisaan itu ya kalo liat orang susah itu dia gampang ke sentuh gitu lho,” lanjutnya.

Namun, Tajib enggan bercerita lebih jauh apakah Gus Miftah juga membantu keluarganya yang punya kehidupan kurang beruntung atau tidak.

Menurutnya, kondisi tersebut merupakan masalah pribadi dari keluarga sekaligus tidak ingin membebani Gus Miftah yang kini telah menjadi publik figur.

Sifat asli Gus Miftah dibongkar oleh adik kandung
Sifat asli Gus Miftah dibongkar oleh adik kandung
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

“Tapi kalo untuk masalah mengenai keluarga yang susah saya no comment karena itu privasi keluarga saya,” tegas Tajib.

Sementara itu, Miftah Maulana juga dikatakan jarang mudik ke kampung halamannya di Lampung bahkan sudah sembilan tahun lamanya dia tak berkunjung.

“Dulu Gus Miftah sebelum punya pondok sendiri sebelum punya rumah dia mesti sering pulang. Kalo lebaran pulang dia, udah hampir sembilan tahun ini dia gak pulang,” pungkas Tajib.

Meski begitu, Gus Miftah tetap menjaga silaturahmi dengan keluarganya yaitu tetap menjaga komunikasi jarak jauh melalui telepon, terkhusus dengan sang ibu di Lampung.

“Kalo setiap hari telepon sih engga, cuman kalau ibu saya ada kepentingan aja paling misscall atau telepon, nanti dia telepon balik, kalo gak ada kepentingan ya enggak,” tutupnya.

(han)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT