Top 3 Berita: Reaksi Suporter Myanmar Setalah Kalah, Kapolres Sebut Anak Bunuh Ayah Pernah Diajak ke Psikiater, hingga Orang Terdekat Bongkar Watak Asli Gus Miftah
- kolase tim tvOnenews.com
tvOnenews.com - 3 berita terpopuler yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com sepanjang hari Senin (9/12/2024).
Mulai dari reaksi suporter Myanmar usai dikalahkan oleh Timnas Indonesia di kandang sendiri, keterangan kapolres Jakarta Selatan yang sebut pelaku anak bunuh ayah dan nenek ternyata sudah pernah dibawa ke psikiater oleh ibunya, hingga orang terdekat yang bongkar watak asli Gus Miftah.
Berikut adalah rangkuman 3 berita terpopuler yang banyak diminati oleh pembaca tvOnenews.com pada Senin (9/12/2024).
- PSSI
Mimpi buruk pendukung Myanmar jadi kenyataan setelah kalah telak dari Timnas Indonesia dengan skor 0-1 di kandangnya sendiri.
Gol tunggal dari Asnawi Mangkualam yang dihitung sebagai gol bunuh diri dari Zhi Nyi Nyi Aung berhasil membawa skuad garuda pada kemenangan.
Sebelumnya, suporter Myanmar telah mewanti-wanti agar tim kesayangannya tidak gegabah dan menganggap remes pemain muda besutan Shin Tae-yong tersebut.
Alhasil, setelah pertandingan berakhir banyak pendukung yang menunjukan kekecewaannya pada tim Myanmar dengan menulis ragam komentar yang membanjiri sosial media.
"Myanmar layak dapatkan hasil ini, mereka memang di bawah standar tim ASEAN, saya melihat lawan gunakan pemain U-20 disana, ini jadi sesuatu yang memalukan," tulis seorang netizen.
"Mereka mainkan U-22, jika gunakan skuad vs Arab Saudi, paling tidak Myanmar kalah dengan lima gol," kata netizen Myanmar lainnya.
Baca selengkapnya: Reaksi Suporter Myanmar Usai Timnas Indonesia Permalukan di Kandang Sendiri: Kalau Lawan Skuad Vs Arab Bisa Kalah 5-0
- Kolase tvOnenews.com
Berita selanjutnya, ada fakta baru yang diungkap oleh polisi terkait pelaku anak bunuh ayah dan nenek di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kombes Ade menjelaskan bahwa usai menghabisi nyawa ayah dan neneknya, anak yang berinisial MAS ini belum stabil. Namun, beberapa jam setelahnya ia jadi jauh lebih tenang.
"Anak itu pada saat diajak ngobrol terakhir dia menyatakan saya pernah dibawa mama ke psikiater empat kali loh," terangnya.
Load more