Tidak hanya itu, MAS juga menyebutkan ada rencana liburan keluarga yang dibatalkan karena keterbatasan anggaran.
“Terakhir dia juga pernah bercerita bahwa akan diajak liburan oleh sang ayah tapi tiba-tiba tidak jadi, ‘tidak usah kata ibu lebih baik uangnya digunakan untuk hal-hal yang lain’,” ungkap Ade Ari.
“Dan dia pun mengutarakan bahwa ibunya sebenarnya ingin punya bisnis bakery tapi hingga saat ini belum mampu terwujud,” sambungnya.
Keputusan ini semakin menambah ketegangan di dalam rumah tangga mereka.
Sebelum kejadian, MAS pernah dibawa ke psikiater sebanyak empat kali oleh ibunya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh MAS kepada polisi. Namun, remaja ini mengaku tidak tahu alasan di balik keputusan ibunya membawanya ke psikiater.
Pernyataan ini mengindikasikan adanya kemungkinan masalah psikologis yang mungkin sudah lama diabaikan.
Load more