LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Psikolog Tanggapi Kasus Anak Bunuh Ayah-Nenek
Sumber :
  • Kolase YouTube

Psikolog Bongkar Fakta, Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek Masih Sempat Kirim Pesan ke Teman dan Kerjakan PR: Dia Punya…

Psikolog yang turut menangani kasus anak bunuh ayah dan nenek mengungkap fakta, bahwa MAS masih sempat mengirim pesan ke ke temannya dan mengerjakan tugas.

Senin, 9 Desember 2024 - 17:15 WIB

tvOnenews.com - Kasus tragis yang melibatkan MAS, seorang anak remaja berusia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengejutkan banyak pihak.

Di balik peristiwa ini, berbagai fakta mulai terungkap, termasuk kondisi mental dan perilaku sehari-hari remaja tersebut sebelum kejadian.

Fakta-fakta ini membawa perhatian publik pada pentingnya pemahaman mendalam terhadap kesehatan mental anak dan remaja.  

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa MAS pernah dibawa ke psikiater sebanyak empat kali oleh ibunya.

Baca Juga :

Informasi ini disampaikan langsung oleh MAS saat dimintai keterangan.

"Anak itu pada saat diajak ngobrol terakhir menyatakan, 'Saya pernah dibawa mama ke psikiater empat kali, loh'," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ari Rahmat Idnal.  

Namun, saat ditanya alasan ibunya membawanya ke psikiater, MAS mengaku tidak mengetahui alasannya.

Jawaban ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai sejauh mana perhatian keluarga terhadap kondisi mental MAS sebelum tragedi tersebut.  

Psikolog Novita Tandry yang diundang dalam program Hotroom bersama Hotman Paris Hutapea, memberikan analisis mendalam terkait perilaku anak MAS.

Berdasarkan informasi dari teman-teman sekelasnya, MAS sering terlihat tertidur di dalam kelas. Hal ini menjadi indikasi awal adanya gangguan tidur yang serius.  

"Informasi dari teman-temannya, bahwa di sekolah, MAS sering ketiduran. Kenapa saya masuk ke gangguan tidur? Karena gangguan tidur itu bisa menyebabkan halusinasi, sama dengan gejala dari psikosis," ujar Novita Tandry.  

Novita menjelaskan bahwa gangguan tidur seperti yang dialami MAS dapat memicu halusinasi baik secara auditori maupun visual.

Ia juga mencatat bahwa MAS masih sempat berkomunikasi dengan temannya melalui pesan teks pada malam kejadian.

Bahkan, remaja ini masih mengerjakan tugas-tugas sekolahnya di malam tersebut.  

“Di malam itu masih chat dengan temannya, dia masih mengerjakan tugas-tugasnya di malam itu. Rasanya kalau menurut saya dia punya kesulitan untuk tidur sampai ke gangguan tidur yang perlu didalami,” tambah Novita.  

Dalam wawancara tersebut, Hotman Paris bertanya apakah MAS mungkin sengaja menutupi kondisi mental atau tindakan yang dilakukannya.

Namun, Novita menegaskan bahwa ia tidak melihat adanya indikasi tersebut.  

"Dengan apa adanya dia menjawab dan tidak membutuhkan waktu lama, saya melihat ini adalah seorang anak 14 tahun yang sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda gejala gangguan, tetapi biasanya orang di sekitarnya tidak cukup sensitif untuk menyadari," kata Novita.  

Tanda-tanda gangguan mental pada anak seperti MAS, menurut Novita, sering kali tidak disadari oleh keluarga atau lingkungan sekitar.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa kasus ini bisa terjadi tanpa adanya intervensi yang lebih dini.  

Kasus MAS menjadi pengingat penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat luas untuk lebih peka terhadap tanda-tanda gangguan mental pada anak dan remaja.

Dalam kasus MAS, meskipun ia sempat menjalani pemeriksaan oleh psikiater, proses pendampingan dan pemahaman terhadap kondisi mentalnya tampaknya belum dilakukan secara maksimal. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Aksi begal handphone terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Seorang perempuan berinisial APM menjadi korbannya.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis (9/1).
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Trending
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
Selengkapnya
Viral