"Pertama, bisa jadi Rudiana hanya berusaha meyakinkan publik bahwa Eky benar-benar telah meninggal, meskipun ia sendiri tidak yakin dengan dampak dari sumpah pocong tersebut," jelasnya.
"Kedua, bisa jadi Rudiana memang tidak terlalu peduli dengan dampak sumpah pocong dan hanya melakukannya sebagai formalitas."
Sementara itu, kasus ini masih menarik perhatian publik karena melibatkan berbagai tokoh penting, termasuk pengacara ternama seperti Hotman Paris dan Toni RM, serta figur-figur kontroversial seperti Iptu Rudiana dan Pegi Setiawan.
Pegi, yang sebelumnya dinyatakan menang dalam sidang praperadilan, kini dihadapkan pada situasi yang semakin kompleks.
Kendati demikian, keberanian Saka Tatal untuk melakukan sumpah pocong bisa menjadi titik balik dalam kasus ini, atau malah membuka babak baru dari polemik yang sudah berlangsung lama.
Saat ini Saka Tatal masih menjadi sorotan, meskipun banyak yang mendukung dan meragukan tindakannya.
Namun, yang jelas, langkah-langkah yang diambilnya, termasuk sumpah pocong, akan menjadi bagian penting dari sejarah panjang kasus Vina Cirebon, yang telah menarik perhatian dan emosi publik selama bertahun-tahun. (udn)
Load more