Kejengkelan Baby Sitter hingga Berani Menyiksa Anak Majikan Ternyata Pemicunya karena Kesal pada Sikap Majikan, Kenapa?
- Tangkapan layar YouTube Reyben Entertainment
Saat itu hari Minggu, si anak memilih di rumah bersama Dewi daripada keluar dengan keluarganya. Sedangkan, Dewi ingin bersantai dan bermain HP.
Si anak minta makan dan minum, Dewi mengambilkannya dengan perasaan kesal. Tak lama, anak itu memaksa untuk mengajak Dewi bermain, sementara Dewi sedang asyik dengan HPnya.
Dewi yang sedang bermain HP kemudian sang anak mengambil HP Dewi dan melemparkannya ke kolam ikan.
Tersulut emosi, Dewi menyiksa anak itu dan membawanya ke kamar mandi. Di sana Dewi menyelupkan kepala si anak berkali-kali ke dalam air di bak kamar mandi hingga si anak meminta ampun.
Dewi menghentikan aksinya ketika si anak hampir kehilangan kesadaran dan timbul perasaan takut jika anak tersebut kenapa-napa ia akan dipenjara.
Lagi-lagi Dewi mengancam anak umur 6 tahun itu hingga si anak tidak berani menceritakan apa yang dialaminya kepada ibunya.
Namun, setelah kejadian tersebut si anak merasa takut dan tidak mau dekat dengan Dewi.
Perubahan sikap si anak tersebut membuat ibunya curiga, hingga suatu ketika, si majikan mengetes Dewi dengan meninggalkannya berdua dengan si anak pertama.
Benar saja, Dewi kepergok sedang memukuli si anak. Sang majikan yang mengetahui anaknya dipukul, marah besar kepada Dewi.
Dewi yang emosinya memuncak juga membeberkan alasannya melakukan hal itu, karena kesal dengan mertua majikannya.
Akhirnya Dewi tidak dilaporkan ke penjara dan hanya dipecat saja, sebab si anak tidak bercerita jika pernah disiksa. Si anak hanya bercerita jika ia sering dicubit oleh baby sitternya itu.
(gwn)
Load more