LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Baby sitter mengaku pernah menyiksa anak majikan.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Reyben Entertainment

Kejengkelan Baby Sitter hingga Berani Menyiksa Anak Majikan Ternyata Pemicunya karena Kesal pada Sikap Majikan, Kenapa?

Seorang baby sitter mengaku pernah menyiksa anak majikan hingga babak belur karena sangat jengkel dan kesal dengan sikap sang majikan, ternyata dipicu oleh...

Senin, 22 April 2024 - 08:36 WIB

tvOnenews.com - Baru-baru ini, seorang baby sitter datang ke podcast Rey Utami sebagai narasumber.

Baby sitter muda dengan nama samaran Dewi mengaku pernah menyiksa anak majikan sampai babak belur karena dirinya kesal dengan sikap sang majikan.

Namun, ternyata bukan orang tua si anak yang membuat Dewi kesal hingga melampiaskan kemarahannya kepada anak yang dijaganya.


Seorang baby sitter mengaku pernah menyiksa anak majikan. Sumber: YouTube Reyben Entertainment

Baca Juga :

Melalui kanal YouTube Reyben Entertainment, Dewi mengaku berasal dari kampung dan sedang mencari pekerjaan.

Kebetulan ia melihat ada lowongan pekerjaan sebagai pengasuh anak atau baby sitter yang dibagikan oleh sebuah keluarga.

Dewi melamar pekerjaan di keluarga tersebut dan akhirnya diterima menjadi seorang baby sitter yang menjaga dua orang anak.

Singkat cerita, Dewi mulai bekerja sebagai pengasuh dua anak, laki-laki berusia 6 rahun dan perempuan usia 3 tahun.

Di perjanjian awal, Dewi hanya bertugas mengurus anak-anak karena di rumah tersebut sudah ada dua asisten rumah tangga (ART) yang tugasnya bersih-bersih dan memasak.

Orang tua si anak setiap hari bekerja di kantor, sementara di rumah hanya ada ART dan ibu mertua majikannya alias nenek dari anak-anak.

"Anaknya itu ada dua, yang satu laki-laki, yang satu perempuan. Yang laki-laki usia 6 tahun, yang perempuan usia masih 3 tahunan. Orang tua dia kerja di kantor. Cuman ada mertua si ibu," ujar Dewi, dikutip dari tayangan YouTube Reyben Entertainment.

Mulanya Dewi bekerja sebagai baby sitter yang hanya mengurus keperluan anak-anak seperti mandi, makan, main, dan lain-lain.

Namun, ibu mertua majikannya mulai menunjukkan sikap menyebalkan dan menyuruhnya melakukan pekerjaan lain seperti membantu membersihkan rumah dan membantu pekerjaan dapur.

"Awalnya kerja jadi baby sitter pas pagi saja, mandiin anak, dan lain-lain. Di situ maknya rese. Jadi nggak sesuai dengan perjanjian yang dibilang ngasuh anak doang. Disuruh nyapu rumah, ngepel, terus nyuciin bekas makan dia, disuruh bantuin masak, jadi istilahnya kayak ART semua dikerjain," kata Dewi.

Meski sudah protes karena tidak sesuai dengan perjanjian awal, Dewi tetap tidak bisa menolak perkataan ibu mertua majikannya itu karena diancam akan diadukan agar dipecat.

Dewi mengaku mulai kesal karena sering dipanggil untuk mengerjakan pekerjaan rumah saat dia sedang mengurus anak-anak. Terlebih, anak-anak sedang aktif-aktifnya.

Pernah suatu ketika, si anak pertama jatuh terpeleset karena berlarian di lantai yang baru dipel oleh ART. Ketika anak jatuh dan menangis, nenek anak tersebut menyalahkan Dewi, meski sudah dijelaskan kejadian sebenarnya.

Tak hanya sekali-dua kali, Dewi mengatakan sering diomelin oleh ibu mertua majikannya itu, seperti ketika ia membawa anak-anak main ke taman karena anak-anak yang minta dan protes karena meja kotor, padahal baru dibersihkan oleh ART.

"Kesel banget, emang ini nenek-nenek rese banget. Sampai pada akhirnya saya melampiaskan kekesalan saya ke anak yang saya jaga," kata Dewi mengungkapkan kekesalannya.

Dewi mulai berani memukul paha anak pertama karena anak tersebut tidak mau makan dan melawan, serta menjambak rambutnya untuk mengajak main. 

"Saya ngasih makan anak-anak ini tadi. Emang anak yang gede bandel juga, cuma kita sabarin, kuatin, nggak boleh diapa-apain, namanya kerja kan. Tapi waktu itu anaknya nglawan. Terus jambak-jambak rambut saya ini anaknya yang laki-laki, maksa ngajak main. Sampai pada akhirnya sampai naik darah banget kan, akhirnya saya pukuli," ungkap Dewi.

Si anak tidak berani mengadu kepada ibunya karena Dewi mengancam tidak akan memberi makan. 

Ketika majikan bertanya kenapa anaknya kesakitan di bagian paha, Dewi tidak mengaku, begitu pun dengan si anak.

"Si bos atau mama anak-anak pulang, trus tanya 'ini kenapa kok kakak (anak pertama) kesakitan pahanya'. 

Akhinya, Dewi sering melakukan hal itu setiap kali ia tidak bisa menahan amarahnya.

"Kebesokannya lagi, begitu lagi kak. Jadi akhirnya saya setiap kali lagi spaneng, pusing mikirin nenek-nenek nyerocos mulu," katanya.

Puncaknya, Dewi menyiksa anak dengan parah ketika sang anak ditinggal berdua dengannya.

Saat itu hari Minggu, si anak memilih di rumah bersama Dewi daripada keluar dengan keluarganya. Sedangkan, Dewi ingin bersantai dan bermain HP.

Si anak minta makan dan minum, Dewi mengambilkannya dengan perasaan kesal. Tak lama, anak itu memaksa untuk mengajak Dewi bermain, sementara Dewi sedang asyik dengan HPnya.

Dewi yang sedang bermain HP kemudian sang anak mengambil HP Dewi dan melemparkannya ke kolam ikan.

Tersulut emosi, Dewi menyiksa anak itu dan membawanya ke kamar mandi. Di sana Dewi menyelupkan kepala si anak berkali-kali ke dalam air di bak kamar mandi hingga si anak meminta ampun.

Dewi menghentikan aksinya ketika si anak hampir kehilangan kesadaran dan timbul perasaan takut jika anak tersebut kenapa-napa ia akan dipenjara.

Lagi-lagi Dewi mengancam anak umur 6 tahun itu hingga si anak tidak berani menceritakan apa yang dialaminya kepada ibunya.

Namun, setelah kejadian tersebut si anak merasa takut dan tidak mau dekat dengan Dewi.

Perubahan sikap si anak tersebut membuat ibunya curiga, hingga suatu ketika, si majikan mengetes Dewi dengan meninggalkannya berdua dengan si anak pertama.

Benar saja, Dewi kepergok sedang memukuli si anak. Sang majikan yang mengetahui anaknya dipukul, marah besar kepada Dewi. 

Dewi yang emosinya memuncak juga membeberkan alasannya melakukan hal itu, karena kesal dengan mertua majikannya.

Akhirnya Dewi tidak dilaporkan ke penjara dan hanya dipecat saja, sebab si anak tidak bercerita jika pernah disiksa. Si anak hanya bercerita jika ia sering dicubit oleh baby sitternya itu.

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral