Ini Sederet Kontroversi Ponpes Al-Zaytun yang Viral, Mulai dari Azan Nyeleneh hingga Nyanyikan Salam Kristen
- Tangkapan Layar
Jakarta, tvOnenews.com - Pondok Pesantren Al-Zaytun Ma'had yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tengah menjadi perbincangan hangat publik setelah diketahui pada saat ibadah salat Idulfitri 1444 H yang mencapurkan jemaah wanita dan lelaki di satu shaf salat yang sama.
Belakangan Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali viral di media sosial dimana salah satu pimpinan Ponpes Al-Zaytun terlihat mengajak para santri untuk menyanyikan 'Salam Kristen'.
Kontroversi-kontroversi yang terjadi di Ponpes Al-zaytun itupun akhirnya menarik perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu dan juga Jawa Barat, dimana mereka mengatakan kalau pihak MUI tidak mengetahui cara beribadah yang dilakukan di Ponpes Al-Zaytun yang banyak menuai kontroversi.
Berikut ini sederet kontroversi yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang viral di media sosial hingga mendapat kecaman dari publik karena dinilai tidak sesuai dengan ajaran agama islam yang coba tim tvOnenews.com rangkum.
1. Jemaah Laki-laki dan Wanita Salat di Shaf yang Sama
Pada momen ibadah salat Idulfitri 1444 H yang jatuh pada tanggal 22 April kemarin, ibadah salat Ied yang dilakukan di Ponpes Al-Zaytun menuai kontroversi setelah terlihat ada jemaah wanita yang berdiri dan melaksanakan salat di barisan depan di antara para laki-laki.
Hal tersebut viral di media sosial setelah akun instagram resmi Ponpes Al-Zaytun yakni @kepanitiaanalzaytun mengunggah sebuah foto yang menunjukan kondisi salat ied dimana terdapat jemaah wanita yang berdiri bercampur dengan jemaah laki-laki pada hari Sabtu (22/4/2023) kemarin.
Bukan hanya ada jamaah perempuan di posisi paling depan di antara laki-laki, pada saat salat Idulfitri itu juga terlihat shaf salat dimana posisi setiap jamaah dibuat berjarak
Terkait kontroversi tersebut, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu telah menerima penjelasan dari pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, terkait pelaksanaan salat Idulfitri 1444 H yang viral di media sosial.
Perwakilan dari Kemenag menjelaskan kalau pihak Ponpes Al-Zaytun mengambil dasar hukum dari Alquran Surat Al Mujadalah ayat 11.
Load more