"Abis melahirkan meninggal, saya temukan memang dia ada tanda-tanda infeksi (ada usaha untuk menggugurkan), siapa yang menghamili anak ini?," ujar dr. Hastry.
Di balik penuh pertanyaan tentang misteri kematian sang anak di bawah umur tersebut. setelah dilakukan pemeriksaan, diduga bapak asuh dari gadis itu adalah pelakunya.
"Malamnya saya dimimpikan dia gendong anak, ternyata dia punya anak, anakya itu dikubur di bawah pot," sambungnya.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti. (Tim tvOne/Didit Cordiaz)
Di mana berdasarkan penuturan, penyandang gelar DR Forensik Polwan pertama di Asia ini mengaku sebelum dirinya bermimpi, belum ada pengakuan dari pelaku usai menghamili anaknya yang di bawah umur.
"Ternyata dikubur di pot itu, dan saya bilang penyidiknya. Dan betul ada mayat bayi dikubur pot dalam rumah," pungkasnya.
Kemudian, tim Dokkes langsung melakukan pemeriksaan DNA dengan hasil menunjukkan bahwa bayi dari gadis (16 tahun) di bawah umur tersebut adalah anak dari bapak asuhnya.
Load more