tvOnenews.com - Lagi, beredar video viral tenaga kesehatan (nakes) sebuah puskesmas di Lambunu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang seakan merendahkan pelayanan terhadap pasien BPJS Kesehatan.
Nakes tersebut kemudian disorot netizen karena diduga kerap menghina para pasien BPSJ.
Dilihat dari postingan akun tiktok @Kokoritono dan @rintobelike2, kedua nakes tersebut kerap menyindir para pasien BPJS lewat aksi mereka di video.
Dalam beberapa postingan videonya, tidak hanya sendiri, terkadang ia juga mengajak beberapa rekannya untuk ikut menyindir pelayanan yang kerap diberikan kepada pasien BPJS.
dr. Tirta Beri Respon, Konten Nakes Gak Elok!: Tidak Boleh Ada Diskriminasi Dalam Pelayanan Pasien BPJS Kesehatan!. Source: twitter.com
Bahkan salah seorang dari mereka, memperagakan sedang tiduran diatas meja, seakan merendahkan pelayanan pasien.
Sementara saat ada pasien umum yang datang, mereka langsung sigap untuk melayani. Mereka memperagakan berjoget bahagia jika ada pasien umum yang masuk.
Tampak seorang pria paruh baya, sang pemilik akun tiktok, sedang tiduran di atas meja, sedangkan dua wanita lain yang berkerudung asyik bermain hp saat ada pasien BPJS yang masuk.
Tak hanya itu, nakes pria pemilik akun tersebut juga mengunggah video dirinya sedang berjoget sambil menghisap vape atau menghisap rokok elektrik dalam ruangan pemeriksaan tempatnya bekerja saat kosong atau tidak ada pasien.
dr. Tirta Beri Respon, Konten Nakes Gak Elok!: Tidak Boleh Ada Diskriminasi Dalam Pelayanan Pasien BPJS Kesehatan!. Source: twitter.com
Dalam video tersebut, tiga orang yang diduga sebagai tenaga kesehatan membuat konten tentang pasien BPJS.
Seakan ada kesenjangan soal pelayanan kepada pasien BPJS. Mereka terlihat berbaring dan bermain hp di sebuah ruangan yang diduga sebagai puskesmas.
Tulis akun TikTok @rintobelike2 dalam caption video tersebut, "Ketika pasien BPJS masuk". Konten nakes tersebut seakan menunjukkan adanya perbedaan pelayanan antara pasien BPJS dan non BPJS.
Tangkapan layar video nakes tersebut diunggah oleh salah satu akun base di twitter, @tanyarlfes pada Sabtu (18/3/2023).
Cuitan tersebut kemudian viral hingga mendapat tanggapan menohok dari dr. Tirta, salah satu influencer kesehatan. Kata "BPJS" pun menjadi trending topic di twitter pada Sabtu pagi.
Melalui akun twitter-nya @tirta_cipeng, dr. Tirta menyebut jika tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan kesehatan.
Karena banyak pasien yang bisa terbantu oleh adanya layanan BPJS kesehatan.
"Tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan pasien. Padahal banyak pasien terbantu karena bpjs ini. Karena penyakit yg dicover bpjs itu sangat buanyak".
"Iya. Bpjs belum sempurna. Masih perlu banyak perbaikan. Akan tetapi, bpjs sangat bermanfaat. So, Konten begini ga elok." tulis dr. Tirta.
dr. Tirta juga menambahkan, jika BPJS Kesehatan perlu upgrade agar SOP terkait pelayanan faskes.
Menurutnya, banyak nakes salah menilai dan menganggap BPJS Kesehatan tidak penting.
Padahal, banyak pasien bisa berobat dan klaim biaya kesehatan yang murah berkat adanya BPJS Kesehatan.
"Bpjs butuh upgrade. Iya. Jelas!. Terutama hubungan b2b dengan faskes, sop yg lumayan njlimet, aplikasi yg slowrespns".
"Tapi apakah itu berarti bpjs ga penting? Oh jelas tidak!. Banyak pasien bisa berobat, dan klaim dengan biaya minimal berkat bpjs" tutup dokter Tirta.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more