Pengguna Motor Matic Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Motor Matic
- Dok. Federal Oil
tvOnenews.com - Oli menjadi salah satu bagian terpenting bagi perawatan kendaraan. Oli yang diganti secara berkala menjadi langkah penting untuk menjaga performa serta umur panjang kendaraan.
Tak terkecuali bagi motor matic yang kini penggunanya kian banyak.
Sayangnya, masih banyak pemilik motor matic yang belum memahami pentingnya peran oli dalam melindungi mesin dari kerusakan.
Jumlah kilometer (KM) kerap menjadi patokan untuk ganti oli motor. Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk mengganti oli motor matic agar kondisi motor tetap prima?
Fungsi Oli Motor Matic
Perlu diketahui, salah satu fungsi dari oli motor matic yaitu sebagai pelumas untuk mengurangi efek gesekan antar komponen mesin saat bekerja.
Kemudian, oli mesin juga digunakan sebagai pendingin mesin agar menjaga suhu mesin tetap stabil dan tidak terjadi overheat.
Maka dari itu, pengguna motor matic harus selalu memperhatikan kualitas oli agar menjaga performa serta keawetan mesin.
- Kolase tvOnenews / Freepik
Panduan Kilometer untuk Mengganti Oli
Dilansir dari Astraotoshop.com, dianjurkan untuk mengganti oli mesin pada motor matic setiap jarak tempuh sekitar 2.000 hingga 3.000 km.
Jarak tempuh tersebut menjadi standar untuk menjaga kualitas oli mesin motor matic agar tetap mampu melumasi mesin dengan baik.
Apabila motor digunakan lebih lama dari jarak tempuh tersebut, maka oli dapat kehilangan viskositasnya atau kekentalannya.
Oli bisa berubah menjadi lebih cair juga menghitam, maka oli sudah tak efektif untuk dijadikan sebagai pelumas maupun pendingin.
Berbeda dengan oli gardan, penggantian bisa dilakukan hingga 8.000 km. Namun, jarak tempuh tersebut bisa lebih pendek jika motor kerap menghadapi jalanan macet, medan berat maupun cuaca ekstrem.
Tanda-tanda Harus Ganti Oli
Bila motor sudah waktunya untuk mengganti oli mesin, ada beberapa gejala umum yang sering terjadi.
Mulai dari performa mesin yang terasa menurun, akselerasi sudah tak responsif lagi, tarikan motor yang terasa berat, hingga suara mesin yang terdengar kasar.
Ketika tanda-tanda itu mulai terasa pada motor, hal ini dapat disebabkan oleh volume oli yang mulai berkurang atau kualitas oli yang sudah tidak optimal.
Load more