Jakarta - Pola hidup yang tidak sehat seringkali mengakibatkan timbulnya penyakit, tak lain seperti Diabetes tipe 2 yang merupakan kondisi medis kronis di mana kadar gula, atau glukosa, menumpuk di aliran darah, Biasanya, hormon insulin membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel-sel anda, Di mana ia digunakan untuk energi.
Diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi secara kronis, yang dapat menyebabkan beberapa gejala dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius.
Selain itu Diabetes 2 dapat tidak hanya menyerang orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak.
Dilansir dari Healthline, meskipun anda tidak selalu dapat mencegah diabetes tipe 2, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu menunda, atau bahkan mencegah, timbulnya diabetes. Ini benar bahkan jika Anda memiliki faktor risiko yang meningkat seperti pradiabetes.
Simak Tips Untuk Mencegah Diabetes Tipe 2
Jenis diet terbaik untuk mencegah diabetes tipe 2 adalah diet kaya buah-buahan, sayuran, karbohidrat sehat, lemak sehat, dan sangat sedikit gula rafinasi.
Menurut Pedoman Aktivitas Fisik 2018 untuk Orang Amerika, jumlah latihan optimal seminggu untuk orang dewasa adalah 150 menit, yang dapat diterjemahkan menjadi 30 menit sehari, 5 hari seminggu. Panduan Aktivitas Fisik juga merekomendasikan kombinasi penguatan otot dan aktivitas aerobik.
Menjaga berat badan yang moderat adalah cara yang baik untuk menghindari komplikasi kronis, termasuk diabetes tipe 2.
Mengelola Diabetes tipe 2
Mengelola diabetes tipe 2 membutuhkan kerja tim. Anda harus bekerja sama dengan dokter Anda, tetapi banyak hasil tergantung pada pilihan Anda.
Dokter Anda mungkin ingin melakukan tes darah berkala untuk menentukan kadar glukosa darah Anda. Ini akan membantu menentukan seberapa baik Anda mengelola kondisi tersebut. Jika Anda minum obat, tes ini akan membantu mengukur seberapa baik kerjanya.
Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan sistem pemantauan rumah untuk menguji kadar glukosa darah Anda sendiri di antara kunjungan. Mereka akan menjelaskan kepada Anda seberapa sering Anda harus menggunakannya dan kisaran target Anda seharusnya.
Karena diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dokter Anda mungkin ingin memantau tekanan darah dan kadar kolesterol darah Anda. Jika Anda memiliki gejala penyakit jantung, Anda mungkin memerlukan tes tambahan. Tes ini mungkin termasuk elektrokardiogram (EKG atau EKG) atau tes stres jantung.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sumber Tepercaya melaporkan statistik berikut:
Itulah, tips untuk mencegah diabetes tipe 2, dengan mengatur pola hidup dengan diet, rutin melakukan aktivitas fisik olahraga dan menjaga berat badan. (ind)
.
Load more